Sudah teranglah kekafiran yang kafir dan kebatilan yang batil. Sesungguhnya kaum yang kafir, tatkala mendengar kabar miring tentang Islam khususnya Muhammad akan bertambah kekafiran mereka. Kecuali bagi yang berfikir!.
Fitnah Gharanig bermula saat Nabi berselisih dengan suku Quraisy. Dimana intinya suku Quraisy bersedia menyembah Allah asal Muhammad juga menyembah Patung dewa mereka disisi Allah. Menurut mereka saat itu Muhammad membacakan surat An-Najam sebagai berikut :
�Adakah kamu perhatikan Lata dan �Uzza. Dan itu Manah, ketiga, yang terakhir?� (Qur�an, 53:19-20) Sesudah itu lalu dibacakannya pula: �Itu gharaniq yang luhur, perantaraannya sungguh dapat diharapkan.�
Dari berita inilah kaum Kafir menyelipkan cerita fitnah bahwa Muhammad pernah menyembah Dewa Bangsa Arab �Latta dan Uzza, dll�. Setelah Muhammad bersedia menyembah Latta-Uzza maka terjadi perdamaian sehingga kaum muslim yang tadinya mengungsi ke Abisinia (Ethiopia) kembali ke Makah. Berita ini menjadi santapan empuk bagi para misionaris, kaum kafir, kaum pembenci Islam dan anehnya ada beberapa umat Muslim dalam tanda ( �..� ) yang ikut-ikutan cerita ini.
Yang sebenarnya terjadi adalah, saat itu ketika Islam mulai menyebar, banyak pengikut Muhammad yang disiksa oleh kaum Kafir Quraisy sehingga banyak yang berhijrah ke Abisinia (Ethiopia).
Untuk menghilangkan perselisihan ini Muhammad mendatangi pihak kafir Quraisy untuk berdamai, saat itu Pihak Quraisy menawarkan perdamaian bahwa Muhammad boleh menyembah Allah asal patung dewa mereka seperti Latta, Manat, Uzza dijadikan sebagai perantara dalam menyembah Allah. Muhammad hampir-hampir saja terbujuk dan mau, tetapi segera Jibril datang menyampaikan wahyu Allah.
Quran Surat AL-ISRAA� 17 : 73-75
[17.73] Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
[17.74] Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
[17.75] kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
LEMAHNYA FITNAH GHARANIG
- Kembalinya kaum muslim dari Abisinia (Ethiopia) ke Makah karena Umar bin Khattab (Jawara Suku yang paling disegani ) masuk Islam dan menginginkan Islam disebarkan secara terbuka.
- Kembalinya muslim ke Makah dari Abisinia juga disebabkan karena di Ethiopia raja najasy sedang mengalami pemberontakan, sehingga lebih aman bagi kaum muslim kembali ke Makah . Tetapi setelah pihak Quraisy ingin memboikot perjanjian dan ingin berbuat jahat lagi, maka mereka ada yang kembali ke Ethiopia lagi. Karena raja Najasy berjanji untuk melindungi
- Susunan surah An-Najam tidak mengatakan tentang Gharanig yang luhur.
Surah AN-NAJM 53 : 18-23
[53.18] Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
[53.19] Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza,
[53.20] dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
[53.21] Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?
[53.22] Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.
[53.23] Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka.