Bukti Tuhan Itu Ada | Antara Iman, Akal + Rasio Logika Dan | Tanya Apakah Jesus Mengajarkan Trinitas ? | Sosok Isa Dalam Perdebatan | Allah Itu Satu, Bukan Tiga. |
|
LINTAS MUALLAF |
Rahmat islam Untuk Rahmat Purnomo | Dr Maharaj Yang telah Mempelajari 10 Agama | Mustafa Samuel Mendapatkan Hidayah islam | Pamela Kara menemukan kebenaran islam | | |
Translate
FAKTA SEJARAH BAHWA KRISTENLAH BIANG PENGHANCUR DUNIA INI.
TERORISME ADALAH MASALAH SENSITIF, TAPI HARUS DIKUAK SKENARIO SEBUAH KONSPIRASI
SETELAH KOMUNIS/BLOK TIMUR DIRUNTUHKAN, ISLAM SAAT INI YANG DIJADIKAN TARGET
DICIPTAKANLAH IMAGE ISLAM AGAMA TERROISME, AGAR SELURUH DUNIA MEMBENCI
Atas nama Yahudi-Kristen, Amerika berupaya menghancurkan Islam secara politis
Amerika Serikat merasa takut atas perkembangan Islam dunia, dibentuklah partai yang Neo-concervatif, dg segala cara fitnah, dana, persekutuan antar negara untuk menghancurkan dunia Islam, namun sayang upaya ini gagal, partai oposisi, umat kristen menyadari atas nama agama secara politis hanya untuk kemenangan partainya. Mereka banyak yang menyadari dan masuk ke Islam….
Robert Moorey dalam bukunya “Islamic Invasion” yang secara global berisi kebohongan-kebohongan dan secara nyata menunjukkan Islamophobia menyatakan bahwa:
“Islam is the world’s second largest and fastest growing religion. Across America, mosques are shooting up in record numbers. To reach Muslims with the gospel, you must first shake their faith in their religion, Islam”
Moorey secara sadar Islam menilai, sebagai agama yang Rahmatan lil Alamin dan satu-satunya yang diridhai Allah seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an, adalah agama yang paling cepat berkembang semenjak keruntuhan Ottoman ditahun 1924.
Neo-concervatif (neo Con) adalah sebutan bagi jelmaan partai konservatif gaya baru yang didirikan oleh George H. Bush. di dalam mewujudkan agenda politik dan tendensi zionisme di Amerika Serikat. Semenjak didirikannya partai ini, ideologi neo-con ini menyebar ke penjuru Eropa dan menjadi suatu ideologi tersendiri yang membawa misi sikap skeptis terhadap Islam dan memusuhi Islam. Agenda memerangi Islam telah mulai dicanangkan dengan berbagai bentuk propaganda, diantaranya adalah jargon “War against terrorism” dan melabelkan Islam sebagai teroris.
Mantan kepala biro “Jerussalem Post” dan asisten ilmuwan di “Cato Institute”, Leon T. Hadar, telah mendokumentasikan indikasi kebijakan luar negeri AS yang dikuasai Neo Con dalam bukunya yang ditulis awal 90-an tentang kebijakan pemerintah AS sebagai berikut:
“Now that the Cold War is becoming a memory, America’s foreign policy establishment has begun searching for new enemies. Possible new villains include ‘instabilty’ in Europe – ranging from German resurgence to new Russian imperialism – the ‘vanishing’ ozone layer, nuclear proliferation and narcoterrorism. Toping the list of potential new global bogeymen, however are the Yellow Perril, the alleged threat to America economic security emanating from East Asia, and the so-called Green Peril (green is the color of Islam). The peril is symbolized by the Middle Eastern Moslem fundamentalist”
[Leon T. Hadar, The ‘Green Peril” : Creating the Islamic Fundamentalist Threat, Policy Analysis, Cato Institute, no. 177, 27 Agustus 1992)
Untuk memenuhi ambisi dan agenda politik neo-con, upaya pembentukan opini dan pemburukan citra Islam dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya adalah dengan bombardir opini publik via media-media baik cetak maupun elektronik. Artikel dan esai yang tersebar di majalah, surat kabar maupun jurnal ramai memperbincangkan tentang isu Islam dan terorisme.
SKENARIO PELEDAKANPUN DILAKUKAN
Teroris teriak teroris, menguak fakta skenario teroris 11 September
Dokumen Penting AS Pasca 11 September
*
17 September 2002, setahun pasca peristiwa 11 September 2001, Gedung Putih mengeluarkan dokumen penting setebal 31 halaman, The National Security Strategy of the United States of America (sumber: Foreign Affairs, September-Oktober 2002).
*
Isinya AS ingin menjadi polisi dunia dan akan bertindak unilateral dalam menghadapi ancaman teroris serta senjata pemusnah massal, bila negara- negara lain tidak bersedia diajak serta. AS juga akan menggunakan kekuatan militernya untuk mengatur tatanan global.
*
Grand strategy baru AS yang dicanangkan sejak berakhirnya Perang Dingin ini memiliki tujuh elemen. Lima dari tujuh elemen itu adalah:
- Pertama, mempertahankan dunia unipolar, dan harus mencegah munculnya kompetitor baru di Eropa dan Asia.
- Kedua, terorisme merupakan ancaman baru.
- Ketiga, mengganti konsep pencegahan (deterrence) Perang Dingin. Saat ini, pencegahan, kedaulatan, dan perimbangan kekuatan harus berjalan bersama. Karena ancaman saat ini bukan negara adikuasa, tapi jaringan teroris transnasional.
- Keempat, memaknai ulang arti kedaulatan. Karena kelompok-kelompok teroris tidak dapat ditangkal. AS harus disiapkan untuk melakukan intervensi di mana-mana, kapan saja bertindak lebih dahulu menghancurkan ancaman.
- Kelima, AS perlu memainkan peran langsung dan leluasa untuk memusnahkan ancaman.
*
George W Bush sendiri sudah menyatakan, serangan 11 September 2001 telah memaksa AS mengeluarkan konsep keamanan nasional baru, yang dikenal dengan preemptive strike.
*
Jadi, Peristiwa 11 September sengaja direka untuk menjadi justifikasi lahirnya politik luar negeri baru AS; Doktrin Preemptive Strike.
Sumber:
PERANG TERORISME : ANTARA FAKTA DAN PROPAGANDA
Oleh : Farid Wadjdi
DPP Hizbut Tahrir Indonesia...
DUNIAPUN MENGUAK SANG TERORISME SEJATI
Membongkar penciptaan label teroris terhadap Islam, oleh teroris sesungguhnya. Fakta obyektif pemboman WTC 9/11
Jurnalis Prancis mencoba melihat peristiwa itu secara objektif. ”Saya akan menjungkirbalikkan seluruh versi resmi serangan 11 September 2001,” . Hasil investigative reporting -nya itu kemudian ia tuangkan ke dalam sebuah buku berjudul 9/11 The Big Lie America, inilah fakta dibalik meruntuhkan Islam dengan memberi label teroris, oleh sang teroris sesungguhnya...
Setiap 11 September, rakyat Amerika mengenang tragedi runtuhnya menara kembar World Trade Centre (WTC) di New York, AS, yang memakan banyak korban. Gedung kembar itu hancur luluh bagaikan gedung tua yang diledakkan oleh bahan peledak dari dalam setelah ditabrak dua pesawat terbang komersial. Hari itu, jaringan televisi AS meliput secara live dari lokasi peristiwa. Tayangan itu terbidik dari beberapa sudut dan terlihat langsung oleh jutaan pemirsa televisi. Pers AS lalu seperti menyanyikan lagu koor, mengutip keterangan resmi: ‘Menara itu runtuh diserang oleh teroris Muslim yang digerakkan oleh Usamah Bin Laden dari Afghanistan’. Tapi, tak semua pers mengikuti koor itu.
Theiry Meyssan, seorang jurnalis asal Prancis mencoba melihat peristiwa itu secara objektif. ”Saya akan menjungkirbalikkan seluruh versi resmi serangan 11 September 2001,” katanya. Hasil investigative reporting -nya itu kemudian ia tuangkan ke dalam sebuah buku berjudul 9/11 The Big Lie America , diterjemahkan penerbit Jalan Lurus dengan judul, Bohong Besar Amerika , Bandung, 2003.
Inilah cerita versi Thierry Meyssan: Kedua pesawat itu diidentifikasikan oleh FBI sebagai Boeing 767. Pesawat itu menghantam tepat pada sasarannya. Peristiwa ini sangat musykil. Dipandang dari ketinggian yang jauh, sebuah kota akan tampak seperti selembar peta dan semua acuan visual yang lazim menjadi hilang. Untuk menabrak menara, pesawat perlu dipraposisikan pada ketinggian sangat rendah. ‘Karya’ itu merupakan prestasi luar biasa bahkan pilot yang sangat berpengalaman pun sulit melakukannya. Konon yang melakukannya adalah pilot yang baru lulus latihan.
Namun, ada satu cara lain untuk mendapat hasil demikian, yakni…..
memakai rambu tuntun dari radio. Suatu sinyal yang dipancarkan dari sasaran, menuntun pesawat itu. Tak perlu banyak orang di pesawat dalam kendali pilot otomatis. Bahkan, pembajak sama sekali tidak dibutuhkan. Pesawat itu berada di bawah kendali remote control , mengendalikan pesawat tanpa pilot.
Setelah ditabrak, Menara Kembar runtuh sendiri. Sebuah komisi penyidik menyimpulkan bahwa terbakarnya bahan bakar pesawat menimbulkan panas yang melelehkan struktur logam utama kedua bangunan. Teori ini disangkal keras oleh Assosiasi Pemadam Kebakaran New York dan Journal Profesional, Fire Engineering bahwa struktur bangunan tersebut tahan api. Para petugas pemadam kebakaran malah mendengar ledakan di lantai dasar bangunan. Pakar terkenal dari Institut Pertambangan dan teknologi, Van Romero pun mengamininya. ”Keruntuhan itu diakibatkan oleh bahan peledak,” katanya.
Pada hari yang sama, Departemen Pertahanan mengeluarkan pengumuman singkat ”Pentagon diserang teroris pada pukul 09.38,” kata Menteri Pertahanan Donald H. Rumsfeld. Pers AS pun heboh. Namun, ketika mau meliput peristiwa itu, para wartawan diusir dari tempat kejadian dengan alasan agar tidak menghalangi operasi penyelamatan. Toh, wartawan AP, Tom Horan, berhasil mendapatkan foto-foto ekslusive dari sebuah gedung dekat lokasi kejadian.
Kepala Staf Gabungan, Jenderal Richard Myers, mengindikasikan bahwa pesawat terbang bunuh diri itu adalah Boeing 757-200. Pukul 08.55 waktu setempat, Boeing itu turun ke ketinggian 29.000 kaki. Dua pesawat tempur F-16 segera melesat untuk mencegat Boeing itu, tapi katanya kehilangan jejak.
Menurut Meyssan ini tak masuk akal. ”Bagaimana percaya sebuah pesawat jet berbadan tambun bisa mengecoh dua pesawat tempur yang memburunya?” Seandainya si Boeing berhasil mengatasi rintangan pertama pun, dengan mudah akan ditembak jatuh saat mendekati Pentagon. Pasalnya, di pangkalan udara Saint Andrew di sekitar Pentagon, berpangkalan Wing Tempur 113 Angkatan Udara dan Wing Tempur serang 321 Angkatan Laut. Masing-masing dilengkapi pesawat tempur F-16 dan F/A-18. Di atap gedung itu pun dipasang penangkis serangan udara dan rudal-rudal supercanggih. Mereka tentu tak akan pernah membiarkan sang Boeing menghampiri Pentagon.
Pesawat raksasa itu tiba-tiba mendekati tanah, seperti akan mendarat, langsung menabrak Gedung Pentagon. Anehnya tanpa merusak tiang lampu dan bangunan-bangunan di sekitarnya. Moncong pesawat masuk ke pintu gerbang yang tengah direnovasi. Keterangan resmi ini, menurut Meyssan, meragukan. Tabrakan keras itu pastilah menimbulkan kebakaran besar, lalu pesawat menjadi onggokan gosong.
”Jika merujuk pada foto dari AP, Anda akan melihat tidak dijumpai bangkai pesawat di sana. Bahkan, sebuah gir roda pesawat pun tak tampak. Padahal pemotretan itu dilakukan di menit-menit pertama ketika mobil pemadam kebakaran tiba dan petugas belum menyebar,” tulis Meyssan dalam bukunya itu. Diduga suara berdesing dan runtuhnya atap salah satu pintu gerbang Pentagon itu disebabkan oleh rudal tipe AGM. Jenis rudal ini menyerupai sebuah pesawat terbang sipil kecil, memang. Tapi, bukan pesawat terbang. Demikian Meyssan.
Lepas dari kontroversi itu, Presiden AS, George W Bush, segera mengumumkan bahwa serangan itu dilakukan oleh teroris Muslim, pimpinan Usamah bin Ladin. Maka, tanpa memerlukan penyelidikan seksama, dengan alasan memburu pimpinan Alqaidah itu, Bush memerintahkan penyerbuan ke negara Muslim Afghanistan. Gilirannya, Irak diduduki dengan alasan memiliki senjata pemusnah massal (yang kemudian ternyata tidak terbukti).
Kenapa Bush menuding Muslim? Rupanya Bush mendapat bisikan dari Samuel Philip Huntington. Pandangan negatif penasihat gedung putih terhadap Islam ini tertuang dalam sebuah artikel yang dimuat di media Foreign Affairs yang terbit pada musim panas 1993 dengan judul ”The clash of Civilization”. Artikel yang memancing polemik ini kemudian diterbitkan dalam bentuk sebuah buku pada 1996. Menurut Huntington, setelah Uni Sovyet (ideologi komunis) runtuh, musuh berikutnya adalah Islam. Sudut pandang negatif terhadap Islam inilah yang rupanya diyakini Presiden Bush. Bush lalu mendeklarasikan perang atas nama membasmi teror.
Sejak dulu Indonesia negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini adalah negeri yang aman. Bangsa yang yakin bahwa agama adalah rahmat bagi sekalian alam. Tapi, sejak deklarasi Bush itu, tiba-tiba bom-bom canggih berledakan merobek ketenangan negeri ‘jamrud Khatulistiwa’ itu dan memakan banyak korban orang tak berdosa. Lalu pesantren dituding biang teror. Orang-orang berjenggot, berpakaian gamis dengan celana menggantung dicurigai. Ujung-ujungnya, kegiatan dakwah harus diawasi. Mungkinkah malapetaka ini bagian dari skenario global untuk menyudutkan Islam?
Oleh : Hasan Syukur
(Wartawan)
BANYAK AGEN RAHASIA BERHIANAT SETELAH MERASA DIPERALAT DAN MELIHAT KEDAMAIAN ISLAM JADILAH IA MUALAF
Glen, Agen Rahasia Inggris, selalu mengintai gerak-gerik Islam, masuk Islam karena melihat kenyataan, siapa teroris sejati
Agen Rahasia lihai dalam mengamati prilaku Islam yang dituduh teroris, ternyata fakta agen Inggris dan negara anti Islam-lah teroris sebenarnya, mengetahui ini iapun mempelajari Islam obyektif
Seorang agen mata-mata Inggris akhirnya menemukan hidayah untuk kemudian memeluk Islam. Disaksikan oleh aktivis London School of Shari’ah (LSS), Syekh Abu Mu’az, dosen LSS menuntun Glen Jenvey untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Allahu Akbar!
Sesungguhnya, petunjuk (hidayah) hanyalah milik Allah SWT. Dia akan memberikan kepada siapa saja yang dikehendakinya, dan mencabutnya kepada siapa pun yang dikehendakinya. Sepanjang sejarah kehidupan, manusia bisa menyaksikan bagaimana fakta dari kebenaran di atas.
Pada hari Senin, 3 Agustus 2009, Alhamdulillah, Glen Jenvey, yang dikenal sebagai mantan agen rahasia Inggris, yang selama bertahun-tahun siang dan malam berkonspirasi untuk mengamat-amati aktivitas kaum Muslimin yang ikhlas, akhirnya bertobat atas tindakannya selama ini, dan masuk Islam. Dia juga mengubah namanya dari Glen Jenvey menjadi Umar Hamza Jenvey. Namanya terinspirasi oleh dua tokoh ulama Islam yang selama ini diakuinya menjadi target pengintaiannya, yakni Syekh Umar Bakri Muhammad dan Syekh Abu Hamzah Al Mishri..
Sesungguhnya pintu Islam selalu terbuka untuk mereka yang bersedia memperbaiki situasi mereka dan kami meminta kepada Allah SWT untuk menjaga Umar Hamza Jenvey agar selalu berada di jalan yang benar. Dia juga menyatakan ingin menggunakan pengalaman dan keterampilan yang ia peroleh selama bertahun-tahun ke depan untuk kepentingan kemajuan Islam, dan kami di Islam4UK menyambutnya.
Dengan situasi yang sangat luar biasa ini, kami juga ingin mengingatkan dan mengajak orang-orang yang (seperti Glen Jenvey dahulu) selalu menghambat aktivitas Islam di Inggris, seperti Richard Watson, Douglas Murray, Patrick Mercer dan beberapa editor Harian “Sun”, agar mereka dapat mengikuti jejak Umar Hamza Jenvey, memeluk Islam.
SEJARAH MENCATAT TERORISME TERHADAP ISLAM
DIBAWA INI FAKTA HISTORIS KEKEJAMAN TERHADAP ISLAM, SEJAK ZAMAN NABI MUHAMMAD SAMPAI SAAT INI
Bila Kristen Yahudi sering menyodori manipulasi data extrem segelintir umat Islam, dibawah ini data penyeimbang kekejaman mereka
1. Tahun 630 (8 H). Utusan Nabi Muhammad, Al-Harits ibu Umair al-Azady, yang membawa surat untuk pemimpin Bushro, dihadang dan diculik untuk selanjutnya dipenggal lehernya oleh pegawai Romawi atas perintah Kaisar Romawi, Heraklius. Padahal, membunuh duta merupakan kejahatan yang amat sama halnya dengan mengumumkan perang. Akibat kebiadaban kaisar Kristen ini timbullah perang Mut'ah dan perang Tabuk antara umat Islam melawan Kristen Romawi. Inilah konflik pertama kali antara umat Islam dengan orang Kristen. Dan seperti yang terpampang dalam sejarah, Kristen lah yang lebih dulu membunuhi umat Islam.
2. Tahun 1064. Rombongan peziarah Kristen sebanyak 7000 orang yang dipimpin oleh seorang Uskup telah menyerang orang-orang Arab dan Turki di Yerusalem.
3. 15 Juli 1099, Yerusalem ditaklukan. 60.000 orang dibunuh, terdiri dari orang-orang Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dilukiskan oleh saksi mata Kengerian begitu dahsyat : "Kami harus berjalan didalam darah musuh kami sedalam mata kaki". Akhirnya pada 15 Juli 1099, Yerusalem (Baitul Maqdis) jatuh ke tangan pasukan Salib, tercapailah cita-cita mereka. Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Kaum kafir Kristen itu telah menyembelih penduduk sipil Islam baik lelaki, perempuan dan anak-anak dengan sangat ganasnya.
Mereka juga membantai orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang enggan bergabung dengan kaum Salib. Keganasan kaum Salib Kristen yang sangat luar biasa itu telah dikutuk dan diakui oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama dan bangsa. Seorang ahli sejarah Prancis, Michaud berkata: "Pada saat penaklukan Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba menyelamatkan diri dengan sia-sia."Raymond d'Agiles, yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: "Di bawah serambi masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan mencapai tali kekang kuda." Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Seterusnya Michaud berkata: "Semua yang tertangkap yang disisakan dari pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti, dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan."Selanjutnya Michaud menambahkan: "Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya, sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu. Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau kerja paksa yang mengerikan."...woaow luar biasa ajaran kasih ya
Archbishop Tyre, saksi mata melukiskan peristiwa itu sbb: "It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure alone about ten thousand infidels perished."
"Adalah mustahil untuk melihat keatas angka-angka luas yang dibunuh tanpa kengerian; di mana-mana diletakkan bagian-bagian tubuh manusia, dan seluruh lantai telah tertutup oleh darah para korban. Itu tidak sendiri karena pertunjukan besar tubuh-tubuh tanpa kepala dan terpotong-potong yang ditaburkan di segala jurusan, benar-benar membangunkan kengerian bagi semua yang melihatnya. Meski demikian yang lebih seram adalah untuk menatap atas para pemenang diri mereka, menitikkan darah seluruh badan, suatu penglihatan tidak menyenangkan yang membawa teror bagi semua menjumpainya. Itu dilaporkan di dalam lampiran kuil itu sendiri bahwa sekitar sepuluh ribu orang pengkhianat binasa."
Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang jumlahnya mencapai 60.000 orang. Orang-orang itu telah dibunuh semua dalam masa 8HARI SAJA termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, tidak seorang pun yang terkecuali."
Gustave Le Bon dalam bukunya "La Civilisation Islamique er Arabe" hal.407 juga mengatakan, "Kekejaman yang dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan".
Salah seorang saksi sejarah, Robert The Monk, menulis sbb: "Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya. Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk mengantung leher beberapa orang."Tentara merampas dan merampok apa saja yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia.
Godfrey Hardouinville melaporkan kepada Paus, "Di Yerusalem, umat Islam yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut."
Ahli sejarah Kristen yang lain, Mill, mengatakan: "Ketika itu diputuskan bahwa rasa kasihan tidak boleh diperlihatkan terhadap kaum Muslimin. Orang-orang yang kalah itu diseret ke tempat-tempat umum dan dibunuh. Semua kaum wanita yang sedang menyusu, anak-anak gadis dan anak-anak lelaki dibantai dengan kejam. Tanah padang, jalan-jalan, bahkan tempat-tempat yang tidak berpenghuni di Yerusalem ditaburi oleh mayat-mayat wanita dan lelaki, dan tubuh anak-anak yang terkoyak-koyak. Tidak ada hati yang lebur dalam keharuan atau yang tergerak untuk berbuat kebajikan melihat peristiwa mengerikan itu." Penaklukan Yerusalem oleh tentara Salib benar-benar diwarnai dengan pembantaian yang tak pandang bulu (indiscriminate massacre). Kaummuslimin -meliputi semua umur dan jenis yang tak berdaya- dibantainya.
K. Hitti menuliskan, "Heaps of heads and hand feet were to be seen throughout the street and squares of the city." (Tumpukan dari kepala-kepala dan kaki tangan korban pembantaian dipamerkan di jalan-jalan dan di sudut-sudut kota).
Para ahli sejarah mencatat jumlah korban pembantaian itu sekitar 60.000 sampai 100.000 orang lebih. Peristiwa yang kejam ini, jika dibandingkan dengan penaklukan Shalahuddin al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem, tentu menimbulkan pertanyaan, "Benarkah motivasi agama (Kristen) menjiwai perang ini?".
Karena, berbeda 180 derajat dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Kristen, umat Islam sama sekali tidak melakukan pembantaian balasan ketika merebut kembali Yerusalem dibawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi. Kristen membantai sangat banyak umat manusia ketika merebut Yerusalem,
sementara Islam dibawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berperilaku jauh lebih mulia dan beradab daripada Kristen ketika merebut Yerusalem kembali. Benar-benar bertolak belakang sekali memang antara Islam dengan Kristen itu. Sikap Salahuddin ini menambah harum namanya, baik di mata lawan maupun kawan.
Beberapa sejarawan Barat yang pernah menulis ketinggian pribadinya, antara lain Stanley Lane Poole.
4. Tahun 1456. Pertempuran Belgrade 1456, 80.000 orang Turki dibunuh oleh orang-orang Kristen. Sampai disini saja entah sudah berapa banyaknya nyawa umat manusia yang telah dihabisi oleh orang Kristen. Umat Yahudi disembelih, umat Islam dibantai, bahkan umat seimanpun dihabisi juga oleh Kristen.Kekejaman dan kebiadaban Kristen memang terlalu spektakuler, mungkin sudah menjadi darah daging mereka untuk menghabisi nyawa orang. Buktinya jumlah manusia yang telah dibunuh oleh orang Kristen berkali-kali lipat lebih banyak daripada perbuatan sejenis yang dilakukan oleh umat Islam dan agama lainnya.
5. 3 Juni 1502, terjadilah pembunuhan massal di Kalikut, sebuah kota pelabuhan di selatan India yang menjadi pusat perdagangan abad ke-16.
Pembunuhan massal yang terjadi atas para pedagang Arab itu dilakukan oleh Vasco Da Gama seorang pelaut Portugis dan pasukannya. Awalnya, Vasco da Gama atas perintah raja Manuel dari Portugal,melakukan ekspedisi laut untuk mencapai India, salah satu tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Ekspedisi ini menggunakan empat kapal dengan 160 tentara dan pelaut. Mereka mengangkat sauh dari pelabuhan Lisabon tanggal 8 Juli 1497 dan tiba di pelabuhan Calicut pada tanggal 22 Mei 1498. Sebagaimana imperialis Barat lainnya, Vasco da Gama dengan segera mengklaim Calicut sebagai wilayah dagangnya dan timbullah pertentangan dengan para pedagang Arab. Akhirnya, Vasco da Gama memerintahkan pasukannya untuk membunuh massal para pedagang Arab yang berjumlah 800 orang tersebut. Calicut kini telah beralih nama menjadi Kozhikode
6. 8 Mei 1621, 14.000 orang di pulau Banda, Maluku dibantai Kristen Belanda. Contoh kongkrit bisa dilacak lewat bukti lembaran sejarah pembantaian bangsa Banda pada tanggal 8 Mei 1621, yang menelan hampir seluruh jumlah penduduk pulau Banda sebanyak 14.000 orang. Penduduk asli Banda tiada tersisa (Willard A. Hanna; Indonesian Banda Colonialism and its aftermath in the nutmeg island).
7. Tahun 1808-1811. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Gubernur Jendral Herman William Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya dengan kerja paksa (kerja rodi). Jalan itu sangat panjang, 1000 km terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Si Kristen bengis Daendels MEMAKSA rakyat Indonesia untuk mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut tanpa diberi upah. Ribuan rakyat Indonesia mati menjadi korban dalam pembuatan jalan tersebut.
8. Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 RIBU MUSLIM di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan dari beberapa negara Eropa.
9. Pada tahun 1830, Van Der Cappelen digantikan oleh Van Den Bosch sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda. Ia diberi tugas untuk mengisi kas keuangan Belanda yang kosong. Setelah memeras otak beberapa lama, Van Den Bosch menemukan suatu cara. Ia memberlakukan kebijakan Cultur Stelsel atau Tanam Paksa. Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat yang amat menyedihkan. Beban rakyat semakin berat. Hasil pertanian pun semakin turun.
Rakyat mengalami kelaparan. Banyak rakyat Indonesia yang mati kelaparan, gara-gara penindasan Kristen biadab. Sebaliknya, sistem tanam paksa ini menguntungkan Kristen Belanda. Kas negara Belanda yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Hasil tanam paksa diangkut seluruhnya ke Belanda. Kemudian, hasil tersebut digunakan untuk membangun negeri Belanda.
10. 10 November 1945, kekejaman penjajah Inggris di Surabaya. Pada bulan November 1945 terjadi perang yang amat sengit antara tentara Inggris dengan pasukan Indonesia yang mempertahankan pelabuhan dan kota Surabaya. Sekitar dua minggu pasukan Indonesia yang sebagian besar hanya bersenjatakan senapan dan bambu runcing melawan tentara Inggeris yang bersenjata lengkap dan modern dengan dibantu kapal-kapal altileri, angkatan udara dan tank-tank. Peristiwa pemboman atas kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang dilakukan oleh Angkatan Perang Kerajaan Inggris, di mana diperkirakan telah jatuh korban sekitar 30.000 orang Indonesia tewas (beberapa pihak menyebutkan "hanya" 12.000 korban tewas), yang banyak diantara korbannya adalah para orangtua, wanita dan anak-anak ... adalah Crimes against humanity!
Pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10 Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan pesawat-pesawat tempur mereka dari udara.Ribuan rumah di kota Surabaya hancur dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali. Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu (;Kristen Inggris).
Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan kembalinya penjajahan di Indonesia.
Perlawanan yang gagah berani, pantang menyerah dan dengan semangat berkobar-kobar dari kaum patriot Indonesia untuk membela tanah airnya melawan agresor di Surabaya itu membangkitkan semangat perlawanan patriot Indonesia lainnya di seluruh Indonesia.Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan "Hari Pahlawan" di Indonesia.
Dalam pertempuran Surabaya melawan pasukan Inggris pada bulan November 1945 ini, tidak sedikit peranan pemuda-pemuda Tionghoa dan Arab yang ikut berjuang, bahu membahu melawan penyerbuan Kristen Inggris. Berkenaan dengan pertempuran Surabaya, pada tanggal 12 November 1945, Bung Karno mengucapkan pidato antara lain
"Ratusan orang Tionghoa dan Arab yang tidak bersalah dan suka damai, yang datang di negeri ini untuk berdagang, terbunuh dan luka-luka berat. Kurban di pihak Indonesia lebih banyak lagi. Saya protes keras terhadap pemakaian senjata modern, yang ditujukan kepada penduduk kota yang tidak sanggup mempertahankan diri untuk melawan".
11. 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan sekitar satu juta syuhada, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih kemerdekaan mereka. Pada tahun 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahannya, namun mendapat perlawanan keras dari bangsa Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi sejak tahun 1932. Pada 18 Februari 1834, tentara Prancis mengalami kekalahan telak melawan pasukan Amir Abdul Qadir Aljazairy. Sepertiga tentara Prancis tewas dalam pertempuran itu dan setengah dari tentara yang masih hidup menjadi tawanan perang.
Kristen kolonialis Prancis yang baru pertama kalinya mengalami kekalahan besar di Afrika, menawarkan perdamaian. Namun, pemimpin perjuangan rakyat Aljazair, Amir Abdul Qadir Aljazairy itu menolak tawaran damai itu dan meneruskan perjuangannya sehingga hampir seluruh kawasan Aljazair berhasil dibebaskan. Namun pada tahun 1836, tentara Prancis kembali mengalahkan pasukan Abdul Qadir.Pada tanggal 18 November 1839, dimulailah periode kedua perjuangan rakyat Aljazair melawan penjajahan Prancis. Dalam perang ini, Kristen Prancis menambah pasukannya dalam jumlah besar dan menggunakan strategi penghancuran terhadap basis-basis militer Abdul Qadir.
Selain itu, tentara Prancis juga membuat rakyat kelaparan dengan cara menghancurkan ladang, kebun buah, dan hewan ternak. Akhirnya, Amir Abdul Qadir terpaksa menyerah pada tahun 1847 dan dipenjarakan di Prancis. Dengan kekalahan tersebut, Prancis pun berkuasa penuh atas Aljazair.
Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara ini dan menindas rakyat Aljazair.Sekitar satu abad kemudian, setelah Perang Dunia Kedua, sekali lagi rakyat Aljazair memulai perjuangannya melawan penjajahan Prancis. Pada tanggal 31 Juli 1962, barulah Aljazair meraih kemerdekaannya.
12. 19 Juni 1971. Sekitar 70 orang Moro, baik laki-laki, wanita dan anak-anak tanpa ampun dibantai oleh kelompok Ilaga Movement yang dibacking orang-orang Katolik Biadab dari Militer Filipina pada salah satu
masjid di Barrio Manili, Carmen Cotabato Utara. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan Pembantaian Manili ini, membuktikan bahwa peperangan antara bangsa Moro melawan Filipina adalah konflik religius. Yaitu kebencian mendalam Katolik Filipina terhadap agama Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk di Mindanao Selatan. Sampai detik ini total lebih dari 30 ribu muslim di Filipina yang tewas menjadi korban kekejaman pemerintah Filipina.
13. Tahun 1982. Pada tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan massal terhadap warga sipil Palestina yang menghuni kamp penampungan Shabra dan Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalang/Kristen dari Tentara Lebanon Selatan (SLA) yang didukung oleh tentara Zionis Israel.
Dengan persetujuan Menachem Begin, Perdana Menteri Israel dan atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, pada dini hari tanggal 17 September, tentara Zionis mengepung kamp pengungsi Shabra dan Shatila. Lalu, kelompok Phalang memasuki kamp tersebut dan memperkosa serta membunuh warga sipil Palestina yang umumnya wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40 jam dan 3300 orang telah terbunuh.
14. 14-15 April 1986. Selama dua hari Kristen AS atas perintah Presiden Ronald Reagan, -yang sudah mampus dan sedang dalam perjalanan menuju neraka jahannam- mengebom Tripoli dan Benghazi, kota-kota terpenting di Libya, yang menewaskan seratus orang menurut pers barat dan enam puluh orang menurut laporan resmi Libya, sebagian besar penduduk sipil. Tujuan Kristen biadab AS melakukan pengeboman itu adalah untuk membunuh Presiden Libya yang berdaulat, Kolonel Muammar Qaddhafy, namun hasilnya ternyata meleset. Qaddhafy selamat, namun salah seorang anak tirinya yang tidak bersalah berhasil dimampuskan oleh Kristen biadab AS. Saudara perempuan satu-satunya bocah cilik tersebut telah terbunuh akibat pemboman Kristen AS.
15. Berbagai pembantaian Kristen terhadap Umat Islam terjadi dimana-mana hingga saat ini, negara-negara Muslim di fitnah dan penduduknya di bunuh mulai dari Irak, Palestina, Libya, Chechya, Filipina, Pakistan, Afganistan, Libanon, Maroko, Turki hingga Indonesia.... sampai saat ini.
th 2010 Sedikitnya 500 Orang Kristen Nigeria Membantai Muslim di Kota Jos Kekerasan sektarian di Nigeria kembali berlanjut, di mana lebih dari 500 orang dari desa-desa Kristen di akhir pekan lalu – dibawah dukungan kelompok militan Kristen – melakukan penyerangan terhadap umat Islam Nigeria, kata pihak berwenang pada hari Senin kemarin (8/3).
DENGAN DALIH AYAT-AYAT PERANG INJIL DAN TALMUD
BILA MENGACU PADA AYAT-AYAT PERANG INJIL DIBAWAH INI, PEMBANTAIAN TERHADAP MUSLIM MENJADI FAKTA KITAB
Dari sudut dasar hukum perang, kitab Injil banyak memuat ayat perang dan penjajahan, dibawah ini sedikit nukilannya, jangan heran bila tentara asing biadab dan pembakaran kitab suci al Qura'n. Mana agama kasih yg sebenarnya
[Ulangan 13 : 6-11]
13:6. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. JANGANLAH ENGKAU MERASA SAYANG PADANYA, JANGANLAH
MENGASIHI DIA dan janganlah menutupi salahnya,
13:9 TETAPI BUNUHLAH DIA ! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, KEMUDIAN SELURUH RAKYAT
13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, SEHINGGA MATI, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13:11 Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu.
[Ulangan 17 : 2-5]
17:2 “Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
17:3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;
17:4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
17:5 maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu HARUS KAU LEMPATI DENGAN BATU SAMPAI MATI..
Injil Kitab Matius 10: 34. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru) Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Injil Kitab Lukas 12: 49 – 51. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru)
49. “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
50. Aku harus menerima baptisan, betapakah susahnya hatiku sebelum hal ini berlangsung!
51. Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataKu kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
Injil Kitab Lukas 19: 27. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru)
Akan tetapi semua seteruku (orang-orang kafir; peny.) ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya (asal kata raja adalah lord – dalam bahasa Inggris atau Ar-Robb – dalam Islam atau salah satu Asma’ul Husna atau bahasa Arab Al~Qur’an; artinya tuhannya; peny.), bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku”.
Injil Kitab I Samuel 15: 2 (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama).
2. Beginilah firman Tuhan semesta alam: “Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”
Injil Kitab Mazmur 35: 2 – 3. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
2. Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolongku.cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: “Akulah keselamatan! “
Injil Kitab Matius 15: 30. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru)
“Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi”
Injil Kitab Yosua 6: 21. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
“Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun PEREMPUAN, baik TUA maupun MUDA, sampai kepada LEMBU, DOMBA, dan KELEDAI”
Injil Kitab Ulangan 20: 16. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
“Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP APAPUN YANG BERNAFAS”
Injil Kitab Imamat 24: 16. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
“Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, HARUSLAH DIHUKUM MATI”
Injil Kitab Samuel 15: 3. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
“Firman Tuhan untuk membantai kaum Amalek: “Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun PEREMPUAN, KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU, LEMBU, maupun DOMBA, UNTA maupun KELEDAI”
Injil Kitab Bilangan 31: 17 – 18. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
17. Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
18. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
Injil Kitab Ulangan 6: 21. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.
Injil Kitab Ulangan 10: 30. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, besertarajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan mata pedang, tidak ada seorangpun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.
Injil Kitab I Samuel 15: 2 – 3. (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama)
2. Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”
Injil Kitab Matius 26: 38 – 40. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru)
38. lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”
39. Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”
40. Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid- Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
Kode ayat perang dalam senjata pemusnah massal tentara asing
BILANGAN 31: 7, 9, 10, 15, 17 –
Maka berperanglah mereka itu dengan orang Midiani, setuju dengan firman Tuhan yang kepadaMusa, dibunuhnya segala orang laki-laki … Maka oleh Bani Israil ditawan akan segala perempuan orang Midiani, dan akan segala anak-anaknya dan segala kendaraannya dan segala binatangnya dan segala harta-bendanyapun dirampasnya. Maka segala kotanya dan tempat kedudukannya dan kubunya dibakar habis dengan api … Maka kata Musa kepada mereka itu: Mengapa maka kamu hidupi segala perempuan ini? … Sebab itubunuhlah segala yang laki-laki di antara anak-anak itu danbunuhlah segala perempuan yang sudah tahu bersetubuh dengan orang laki-laki …
ULANGAN 7:2 – Dan apabila sudah diserahkan Tuhan Allahmu akan mereka itu di hadapanmu, dan kamu sudah mengalahkan mereka itu, maka hendaklah kamu membinasakan mereka itu sama sekali, jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu dan jangan kamu mengasihani mereka itu …
ULANGAN 20: 16, 17 – Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini yang dikaruniakan Tuhan Allahmu kepadamu akan bahagian pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan bernafas; melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi, seperti firman Tuhan Allahmu kepadamu …
YUSAK 6:21 – Maka ditumpasnya segala sesuatu yang di dalam negeri itu, baik orang laki-laki atau perempuan, baik orang muda atau orang tua sampai segala lembu domba dan keledai pun dengan mata pedang …
HAKIM-HAKIM 1:8 – Maka bani Yehuda pun memerangi Yerusalem, lalu dikalahkannya, dan dibunuhnya segala orang isinya dengan mata pedang, dan ditundukkannya negeri itu …
ALKITAB (BIBLE)
Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya
Serta Hal-hal yang Bersangkutan
Prof. H.S. Tharick Chehab
Penerbit MUTIARA Jakarta Jln. Salemba Tengah 38, Jakarta INDONESIA
Apabila mengacu pada ayat kitab Talmud, akan terjadi kejahatan luarbiasa, inilah contoh ayat peperangan, pembantaian biadab itu
Moed Kattan 17a, “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu kejahatan, maka hendaklah ia pergi ke suatu kota, dimana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah kejahatan itu disana”.
“Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari para Ahli Kitab (Talmud) daripada ayat-ayat Taurat. (Talmud Kitab Erubin : 2b – edisi Soncino)
Erubin 2b, “Barangsiapa yang tidak taat kepada para rabbi mereka akan dihukum dengan cara dijerang di dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka”.
Sanhedrin 58b, “Jika seorang kafir menganiaya seorang Yahudi, maka orang kafir itu harus dibunuh”.
Sanhedrin 57a, “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja baginya”.
Baba Kamma 37b, “Jika lembu seorang Yahudi melukai lembu kepunyaan orang Kanaan, tidak perlu ada ganti rugi; tetapi jika lembu orang Kanaan sampai melukai lembu kepunyaan orang Yahudi, maka orang itu harus membayar ganti rugi sepenuh-penuhnya”.
Baba Mezia 24a, “Jika seorang Yahudi menemukan barang hilang milik orang kafir, ia tidak wajib mengembalikan kepada pemiliknya”. (Ayat ini ditegaskan kembali di dalam Baba Kamma 113b).
Sanhedrin 57a, “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea (kafir), tidak ada hukuman mati. Apa yang sudah dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”.
Baba Kamma 37b, “Kaum kafir ada di luar perlindungan hukum, dan Tuhan membukakan uang mereka kepada Bani Israel”.
Baba Kamma 113a, “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta untuk menipu orang kafir”.
Yebamoth 98a, “Semua anak keturunan orang kafir tergolong sama dengan binatang”.
Abodah Zarah 36b, “Anak-perempuan orang kafir sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak ……lahir”.
Abodah Zarah 22a – 22b, “Orang kafir lebih senang berhubungan seks dengan lembu”.
Gittin 69a, “Untuk menyembuhkan tubuh ambil debu yang berada di bawah bayang-bayang jamban, dicampur dengan madu, lalu dimakan”.
Shabbath 41a, “Hukum yang mengatur keperluan bagaimana kencing dengan cara yang suci telah ditentukan”.
Yebamoth 63a, “’… Adam telah bersetubuh dengan semua binatang ketika ia berada di Sorga”.
Sanhedrin 55b, “Seorang Yahudi boleh mengawini anak-perempuan berumur tiga tahun (persisnya, tiga tahun satu hari)”.
Sanhedrin 54b, “Seorang Yahudi diperbolehkan bersetubuh dengan anak perempuan, asalkan saja anak itu berumur di bawah sembilan tahun”.
Kethuboth 11b, “Bilamana seorang dewasa bersetubuh dengan seorang anak perempuan, tidak ada dosanya”.
Yebamoth 59b, “Seorang perempuan yang telah bersetubuh dengan seekor binatang diperbolehkan menikah dengan pendeta Yahudi. Seorang perempuan Yahudi yang telah bersetubuh dengan jin juga diperbolehkan kawin dengan seorang pendeta Yahudi”.
Abodah Zarah 17a, “Buktikan bilamana ada pelacur seorang pun di muka bumi ini yang belum pernah disetubuhi oleh pendeta Talmud Eleazar”.
Hagigah 27a, “Nyatakan, bahwa tidak akan ada seorang rabbi pun yang akan masuk neraka”.
Baba Mezia 59b, “Seorang rabbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkan- Nya. Tuhan pun mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut”.
Gittin 70a, “Para rabbi mengajarkan, ‘Sekeluarnya seseorang dari jamban, maka ia tidak boleh bersetubuh sampai menunggu waktu yang sama dengan menempuh perjalanan sejauh setengah mil, karena iblis yang ada di jamban itu masih menyertai
PENJELASAN
Kitab Talmud adalah kitab suci yang terpenting bagi kaum Yahudi, bahkan lebih penting daripada Kitab Taurat. Kitab Talmud bukan saja menjadi sumber dalam penetapan hukum agama, tetapi juga menjadi
ideologi, prinsip, serta arahan bagi perumusan kebijakan negara dan pemerintah Israel, dan menjadi pandangan hidup orang Yahudi pada umumnya.
Kelemahan mendasar dari kitab talmud:
1. Tidak ada pendukung referensi utama seperti azbabul nuzul, sehingga diketahui kronologis atau suasana turunnya suatu ayat
2. Tidak adanya penjelasan seperti halnya sanad/alur hadits Nabi, kesaksian sahabat, perawi/pencerita,
3. Tidak adanya keaslian otentik kitab, hafalan, transcript, manuscript, sehingga mudah direvisi
4. Tidak dikembangkannya ilmu berkaitan dengan kitab (baca tulis, gramatikal, penafsiran)
5. Tidak adanya huruf patent, semisal arab, sehingga penerjemahan berbagai bangsa/bahas tetap merujuk pada tex aslinya
6. Tidak mengacu pada ahli tafsir (mufassir) abad awal (salaf) yang dekat/merasakan suasana asbabul nuzul dst. sehingga tidak terjadi bias makna karena saling menafsir sesaui kepentingan
Dari kitab terdahulu sebelum al Qur’an turun kelemahan diatas benar-benar terjadi, akhirnya turun al Qur’an tersebut sebagai bentuk pelurusan kembali atas bias makna kitab sebelumnya.
Bila beberapa penggal ayat talmud dibawah ini dibaca, maka terjadilah kejahatan luarbiasa, dan apabila akan dilakukan korelasi, pemahaman makna agar tidak dibaca sepenggal tetap tidak bisa karena kelemahan seperti kelemahan dasar keaslilan kitab seperti disebutkan diatas. Hanya bisa mengkorelasikan dengan ayat lain/sebelumnya apabila tidak mau disebut sesat/bacaan sepenggal. Inipun masuh sangat jauh dari kebenaran.
TERJADILAH SERANGKAIAN PEMBANTAIAN MASSAL/GENOSIDA/HOLOCUS/PERANG SALIB
Inilah Fakta sejarah rentetan pembantaian umat tak berdosa, selama setengah abad oleh Yahudi
Pembantaian King David, 1946: 92 tewas
Serangan ini dilakukan oleh organisasi teroris Irgun dan sepengetahuan David Ben Gurion, pejabat teras Zionis dalam masa itu. Sejumlah total 92 orang, terdiri atas orang Inggris, Palestina, dan Yahudi terbunuh dan 45 orang terluka parah.
Sembilan puluh dua orang, termasuk beberapa orang Inggris, terbunuh dalam sebuah serangan yang dilancarkan teroris Zionis atas Hotel King David pada tahun 1946.
Pembantaian Baldat Al-Shaikh, 1947: 60 tewas
Enam puluh orang Palestina yang tengah terlelap di tempat tidurnya, di antara mereka para wanita, anak-anak, dan orang tua, kehilangan nyawanya karena serangan ini, yang dilakukan oleh 150-200 teroris Zionis. Serangan dimulai pada pukul 2 pagi dan berlangsung selama 4 jam.
Pembantaian Yehida, 1947: 13 tewas
Di Yehida, salah satu pemukiman pertama Zionis, para penyerang yang berpakaian seperti tentara Inggris menembaki orang-orang Islam.
Pembantaian Khisas, 1947: 10 tewas
Dua mobil yang dipenuhi anggota-anggota Haganah memasuki desa Khisas di perbatasan Libanon dan melakukan penembakan pada seseorang yang melintasi jalan mereka.
Pembantaian Qazaza, 1947: 5 anak-anak tewas
Lima anak kehilangan jiwanya dalam peristiwa ini, ketika teroris Zionis menembaki sebuah rumah dengan membabi buta.
Pembantaian Hotel Semirami, 1948: 19 tewas
Dalam sebuah operasi yang ditujukan untuk membuat orang-orang Palestina merasa tidak aman dan memaksa mereka keluar dari Yerusalem, sekelompok teroris Zionis yang dipimpin oleh presiden Israel pertama, David Ben Gurion, meledakkan Hotel Semirami. Sembilan belas orang terbunuh.
Pembantaian Naser al-Din, 1948
Sekelompok teroris Zionis berpakaian tentara Arab menembaki penduduk kota yang meninggalkan rumahnya untuk menyambut mereka. Hanya 40 orang yang lolos dari pembunuhan ini, dan desa tersebut terhapus dari peta.
Pembantaian Tantura, 1948: 200 tewas
Tantura, sekarang rumah dari sekitar 1500 pemukim Yahudi, adalah sebuah tempat pembantaian besar-besaran atas orang-orang Islam pada tahun 1948. Sejarawan Israel Teddy Katz menggambarkan serangan ini sebagai berikut: “Dari jumlahnya, ini benar-benar salah satu pembantaian yang terbesar.”
Pembantaian Mesjid Dahmash, 1948: 100 tewas
Batalalion Komando Israel ke-89 yang dipimpin oleh Moshe Dayan, yang nantinya menjadi Menteri Pertahanan, mengumumkan kepada penduduk desa bahwa mereka akan aman hanya jika mereka berkumpul di mesjid. Akan tetapi, 100 orang Islam yang mencari tempat perlindungan tersebut justru dibantai di sana. Para penduduk yang ketakutan di Lydda dan Ramla meninggalkan tanahnya. Sekitar 60.000 orang Palestina keluar dari negerinya, dan 350 orang lebih tewas dalam perjalanan karena keadaan kesehatan yang parah.
Pembantaian Dawayma, 1948: 100 tewas
Serangan ini merupakan pembantaian terbesar yang dilakukan Israel. Sebagian besar yang terbunuh tengah berada di mesjid untuk melakukan sholat Jum’at. Wanita-wanita Palestina diperkosa selama serangan ini, sementara rumah-rumahnya diledakkan dengan dinamit, padahal ada orang di dalamnya.
Pembantaian Houla, 1948: 85 tewas
Tentara Israel memaksa 85 orang untuk masuk ke dalam sebuah rumah, kemudian rumah itu dibakar. Setelah itu, sebagian besar warga yang merasa takut melarikan diri ke Beirut. Dari 12.000 penduduk asli Houla, hanya 1200 orang yang tersisa.
Pembantaian Salha, 1948: 105 tewas
Setelah penduduk suatu desa dipaksa masuk ke mesjid, orang-orang tersebut dibakar hingga tak seorang pun yang tersisa hidup-hidup.
Pembantaian Deir Yassin, 1948: 254 tewas
Kenyataan bahwa agenda dunia dikendalikan oleh media Barat, yang sebagian besarnya memihak Israel, kadangkala mencegah peristiwa-peristiwa di Israel untuk diungkap. Namun, beberapa kejadian seperti kekerasan dan kekejaman telah didokumentasikan secara terperinci oleh lembaga-lembaga internasional. Inilah salah satu dari kejadian-kejadian itu, yang dilakukan oleh organisasi teroris Irgun dan Stem.
Pada malam 9 April, 1948, penduduk Deir Yassin terbangun karena perintah “mengosongkan desa” yang disuarakan oleh pengeras suara. Sebelum mereka mengerti apa yang tengah terjadi, mereka telah dibantai. Penyelidikan Palang Merah dan PBB yang dilakukan berturut-turut di tempat kejadian menunjukkan bahwa rumah-rumahnya pertama-tama dibakar lalu semua orang yang mencoba melarikan diri dari api ditembak mati. Selama serangan ini, wanita-wanita hamil dicabik perutnya dengan bayonet, hidup-hidup. Anggota tubuh korban dipotong-potong, lalu anak-anak dihantam dan diperkosa. Selama pembantaian Deir Yassin, 52 orang anak-anak disayat-sayat tubuhnya di depan mata ibunya, lalu mereka dibunuh sedang kepalanya dipenggal. Lebih dari 60 orang wanita terbunuh lalu tubuh-tubuh mereka dipotong-potong.35 Salah satu wanita yang melarikan diri hidup-hidup menceritakan pembantaian massal yang ia saksikan sebagai berikut:
Saya melihat seorang tentara memegangi saudara perempuan saya, Saliha al-Halabi, yang sedang hamil sembilan bulan. Ia menyorongkan sebuah senjata mesin pada lehernya, lalu memberondongkan seluruh pelurunya kepada saudara saya. Lalu ia beralih menjadi seorang jagal, ia mengambil sebuah pisau lalu menyayat perutnya hingga terburai lalu mengeluarkan janinnya yang telah mati dengan pisau Nazinya yang tak berprikemanusiaan.36
Tidak puas hanya dengan pembantian, para teroris lalu mengumpulkan seluruh perempuan dewasa dan remaja yang masih hidup, menanggalkan seluruh pakaian mereka, membaringkan mereka di mobil terbuka, membawa mereka sepanjang jalan daerah Yahudi di Yerusalem dalam keadaan telanjang. Jacques Reynier, perwakilan Palang Merah Palestina pada saat itu, yang melihat potongan-potongan mayat selama kunjungannya ke Deir Yassin pada hari serangan itu, hanya bisa berkata: “Keadaannya sudah mengerikan.”37
Selama diadakannya serangan, 280 orang Islam, di antara mereka wanita dan anak-anak, mula-mula diarak di sepanjang jalan lalu ditembak seperti menjalani hukuman mati. Sebagian besar wanita yang masih remaja diperkosa sebelum ditembak mati, sedangkan remaja pria dikebiri kemaluannya.38
Orang-orang yang tiba di tempat pembantaian Deir Yassin hari berikutnya menemukan pemandangan yang menggetarkan: tubuh-tubuh tak berkepala, anak-anak yang dipotong-potong badannya, dan perut wanita yang terburai.
Harus dijelaskan bahwa para teroris yang melakukan pembantaian massal ini bukanlah anggota organisasi radikal yang bertindak di luar hukum atau menentang kendali pemerintah; justru mereka itu dikendalikan langsung oleh pemerintah Israel. Pembantaian Deir Yassin dilakukan oleh kelompok Irgun dan Stern, di bawah kepemimpinan langsung Menachem Begin, yang di kemudian hari menjadi perdana menteri Israel.
Begin menggambarkan operasi tak berprikemanusiaan ini, yang hanyalah salah satu contoh dari kebijakan resmi kebrutalan Israel, dalam kata-kata: “pembantaian ini tidak hanya bisa dibenarkan, justru, tidak akan ada negara Israel tanpa ‘kemenangan’ di Deir Yassin.”39 Para Zionis menjadikan serangan seperti itu untuk menteror orang-orang Palestina dan mengusir mereka dari tanah mereka sehingga imigran Yahudi punya tempat untuk hidup. Israel Eldad, seorang pemimpin Zionis yang terkenal, menyatakan hal ini secara terbuka ketika ia berkata: “Jika tidak ada Deir Yassin, setengah juta orang Arab akan tetap tinggal di negara Israel (pada tahun 1948). Negara Israel tidak akan pernah ada.”40
Para Zionis menganggap pembersihan etnis seperti ini sebagai hal teramat penting untuk mendirikan negara Israel. Memang operasi-operasi ini, yang dilanjutkan setelah serangan Deir Yassin, menyebabkan banyak orang-orang Palestina meninggalkan tanahnya dan melarikan diri, atau menderita nasib yang sama seperti penduduk Deir Yassin.
Pembantaian di Qibya, 1953: 96 tewas
Serangan Zionis lainnya yang dirancang untuk “mendorong” orang-orang Palestina melarikan diri terjadi di Qibya, suatu desa dengan penduduk 2000 orang di perbatasan Yordania. Penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian yang dilakukan oleh beberapa pengamat dengan jelas mengungkap bagaimana pembantaian terjadi. Pembantaian Qibya, yang terjadi pada 13 Oktober 1953, meliputi penghancuran 40 rumah dan pembunuhan 96 orang sipil, sebagian besar di antara mereka wanita dan anak-anak. Unit “101” ini dipimpin oleh Ariel Sharon, yang nantinya juga menjadi salah satu perdana menteri Israel. Sekitar 600 tentaranya mengepung desa itu dan memutuskan hubungannya dengan seluruh desa Arab lainnya. Begitu memasukinya pada pukul 4 pagi, para teroris Zionis mulai secara terencana memusnahkan rumah-rumah dan membunuh penduduk-penduduknya. Sharon yang kalem, yang langsung memimpin serangan tersebut, mengumumkan pernyataan berikut setelah pembantaian: “Perintah telah dilaksanakan dengan sempurna: Qibya akan menjadi contoh untuk semua orang.”41
Dr. Yousif Haikal, duta besar Yordania untuk PBB pada saat itu, menerangkan pembantaian ini dalam laporannya kepada Dewan Keamanan:
Orang-orang Israel memasuki desa dan secara terencana membunuh seluruh penghuni rumah, dengan menggunakan senjata-senjata otomatis, granat, dan bom bakar; lalu mendinamit rumah yang ada penghuninya… Empat puluh rumah, sekolah desa, dan sebuah waduk dihancurkan. Dua puluh dua ternak dibunuh dan enam toko dijarah.42
Jurnal Katolik terkenal The Sign, yang diterbitkan di Amerika Serikat, juga melaporkan pembantaian massal yang dilakukan selama serangan ini. Editor Ralph Gorman menerangkan pemikirannya sebagai berikut: “Teror menjadi sebuah senjata politik Nazi. NamunNazi tidak pernah menggunakan teror dengan cara yang lebih berdarah dingin dan tanpa alasan seperti yang dilakukan Israel dalam pembantaian di Qibya.”43
Orang-orang yang kemudian datang ke tempat pembantaian ini menyaksikan pemandangan yang mengerikan. Sebagian besar mayat mengalami luka tembak di belakang kepala, dan banyak yang tanpa kepala. Bersama orang-orang yang tewas di bawah reruntuhan rumah mereka, banyak wanita-wanita dan anak-anak tak berdosa yang juga dibunuh secara brutal.
Pembantaian Kafr Qasem, 1956: 49 tewas
In the Kafr Qasem attack, Israeli soldiers once again murdered innocent babies.
Serangan di Kafr Qasem, ketika 49 orang tak bersalah, tanpa memandang wanita atau anak-anak, tua atau muda, dibunuh dengan brutal, terjadi pada 29 Oktober 1956. Pada hari itu juga, Israel melancarkan serangannya atas Mesir. Tentara garda depan Israel melakukan pembersihan sekitar pukul 4 sore, dan menyatakan bahwa mereka telah mengamankan perbatasan. Mereka berkata pada pejabat setempat di kota-kota perbatasan bahwa jam malam untuk kota tersebut mulai hari itu akan dimulai pukul 5 sore, bukan 6 sore seperti biasanya. Salah satu kota tersebut adalah Kafr Qasem, di dekat pemukiman Yahudi di Betah Tekfa.
Para penduduk kota baru diberitahu tentang jam malam tersebut pada pukul 4.45 sore. Pejabat setempat memberi tahu tentara Israel bahwa sebagian besar penduduk kota bekerja di luar kota, dan begitu mereka kembali dari kerjanya, mereka tidak mungkin mengetahui tentang perubahan tersebut. Pada saat yang sama, tentara Israel mulai mendirikan barikade di jalan masuk kota. Sementara itu, orang-orang yang bekerja di luar kota pun mulai kembali ke rumahnya. Kelompok pertama segera mencapai perbatasan kota. Apa yang terjadi berikutnya diceritakan oleh saksi mata Abdullah Samir Bedir:
Kami mencapai pintu masuk desa sekitar pukul 4.55 sore. Kami tiba-tiba dihadang oleh unit garda depan yang terdiri atas 12 tentara dan seorang pejabat, yang semuanya diangkut sebuah truk tentara. Kami memberi salam kepada pejabat dalam bahasa Ibrani, dengan berkata “Shalom Katsin”yang berarti “salam untuk Bapak,” tapi tak ada tanggapan. Dia kemudian menanyai kami dalam Bahasa Arab: “Apakah kalian bahagia?” lalu kami menjawab “Ya.” Para tentara mulai keluar dari truk dan sang pejabat memerintahkan kami untuk berbaris. Lalu ia menyerukan perintah ini kepada tentaranya: “Laktasour Otem,” yang berarti “Bereskan mereka!” Para tentara mulai menembak…44
Bedir, yang melarikan diri dari percobaan pembantaian yang mengerikan ini dengan berjudi antara hidup dan mati, sebenarnya bukanlah satu-satunya saksi mata kekejaman ini. Mulai saat itu, tentara Israel menghentikan setiap kendaraan yang mencoba memasuki kota itu dan menembak mati orang-orang di dalamnya. Di antara mereka ada anak laki-laki berusia 15 dan 16 tahun, remaja putri, dan wanita hamil. Orang-orang yang mendengarkan keributan dan keluar melihat apa yang terjadi ditembak karena melanggar jam malam begitu mereka melangkah ke luar. Tentara Israel diperintahkan bukan untuk menahan, melainkan menembak mati semua yang melanggar jam malam.
Kejadian ini, yang dilaporkan seluruhnya dalam catatan resmi Parlemen Israel, adalah salah satu contoh yang paling mengejutkan dari kebijakan resmi Israel.
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Qur’an, 2:11-12)
Pembantaian Khan Yunis, 1956: 275 tewas
Tentara Israel yang menyerang kamp pengungsi di Khan Yunis membunuh 275 orang. Pejabat PBB yang melakukan penyelidikan di tempat kejadian menemukan korban-korban yang telah ditembak di belakang kepalanya setelah tangannya diikat.45
Pembantaian di Kota Gaza, 1956: 60 tewas
Dalam serangan ini, para Zionis membunuh 60 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Pembantaian Fakhani, 1981: 150 tewas
Akibat serangan udara Israel atas daerah Libanon, 150 orang tewas dan 600 luka-luka.46
Kamp pengungsian Khan Yunis telah menjadi sasaran bom Israel semenjak hari pendiriannya. Hampir 130.000 orang Palestina tinggal di dalam atau di dekat bangunan-bangunan runtuh.
TIME, 7 Maret 1994
Pada tahun 1994 Orang-orang Yahudi fanatik menyerang Mesjid Ibrahimi selama waktu sholat, membunuh 40 orang dan melukai seratus lainnya. Peristiwa ini menjadi sampul depan majalah Time.
Pembantaian di Mesjid Ibrahimi, 1994: 50 tewas
Pada hari Jum’at, 25 Februari 1994, suatu pembantaian mengerikan terjadi di Palestina. Dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh seorang Yahudi Zionis atas umat Islam yang tengah sholat Jum’at di Mesjid Ibrahimi, lebih dari 50 orang Islam tewas dan hampir 300 orang luka-luka. Beberapa orang yang terluka kemudian tewas karena luka yang dideritanya.
Pembantaian ini dilakukan oleh seorang Yahudi yang tinggal di pemukiman Yahudi Kiryat Arba di Hebron. Sang teroris juga menjadi anggota cadangan di angkatan bersenjata Israel dan anggota sebuah organisasi teroris Zionis. Sumber-sumber di Israel melaporkan bahwa ia mengenakan seragam militer selama serangan tersebut.
Penyerang menyusup ke dalam mesjid dan bersembunyi di belakang sebuah tiang sewaktu orang Islam melaksanakan sholat Subuh. Ketika mereka tengah rukuk bersama, ia memberondong mereka dengan sebuah senapan mesin. Menurut laporan saksi mata, ia tidak melakukannya sendiri, ia hanya menarik picunya saja. Begitu senjatanya kosong, temannya mengganti dengan yang baru.
Setelah kejadian ini, tentara Israel mengepung mesjid itu dan mencegah wartawan mendekatinya. Begitu banyak orang yang tewas ketika para tentara ini menembaki orang-orang Islam Palestina yang berdemonstrasi di sekitar mesjid untuk memprotes serangan tersebut.47
Pembantaian Qana, 1996: 109 tewas
Lebih dari 100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, kehilangan jiwanya di kamp pengungsi Qana ketika mereka dibom oleh angkatan udara Israel. Pemandangan mengerikan karena pembantaian ini, termasuk anak-anak yang dipenggal kepalanya, tidak akan pernah terlupakan. Suatu tim pemeriksa dari PBB memastikan bahwa pembantaian ini disengaja.
Pembantaian Sabra dan Shatilla
“Saya harus membawa bayi-bayi dan menaruh mereka di dalam peti-peti berisi air untuk menghindari api. Ketika saya melihat mereka setengah jam kemudian, mereka masih membakar tempat itu. Bahkan di kamar mayat pun, mereka masih melakukan pembakaran selama berjam-jam.” Demikian Dr. Amal Shamaa dari rumah sakit Barbir, setelah amunisi fosfor Israel dibakar Beirut Barat, 29 Juli 1982.48
Selama pembantaian di Qana, kekuatan pendudukan Israel menganggap bayi-bayi yang tengah terlelap pun sebagai musuh mereka dan membunuh mereka tanpa ragu.
Operasi teroris Zionis untuk menakut-nakuti orang Palestina dan mengusir mereka dari tanah mereka setelah PD II mengakibatkan kematian ribuan orang-orang tak berdosa. Namun, serangan Israel atas kamp pengungsi Sabra dan Shatilla selama penyerangan Libanon 1982 akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu tindakan pembantaian etnis terburuk yang pernah dilakukan oleh Zionis. Selama serangan oleh kelompok Phalangis Kristen Libanon, dengan dukungan dan arahan tentara-tentara Israel, lebih dari 3000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, terbunuh. Penelitian dan penyelidikan setelah itu memperlihatkan bahwa Ariel Sharon, yang saat itu menteri pertahanan Israel dan sekarang perdana menteri, bertanggung jawab atas operasi tersebut. Karena serangan berdarah ini, sekarang pun ia masih dikenal sebagai “Tukang Jagal dari Libanon.”
Pembantaian mengerikan di kamp pengungsi Sabra dan Shatilla dilakukan di bawah perintah dan arahan Ariel Sharon, yang kemudian menjadi Menteri Pertahanan dan sekarang Perdana Menteri.
Wartawan dan ahli Timur Tengah Robert Fisk melaporkan pemandangan mengerikan yang ia lihat segera setelah serangan tersebut dalam sebuah artikel yang ditulis setelah Sharon terpilih sebagai perdana menteri:
Bagi setiap orang yang berada di kamp pengungsian Sabra dan Shatilla di Beirut pada 18 September 1982, namanya (Ariel Sharon) sama artinya dengan penjagalan, dengan mayat-mayat yang membengkak, dengan wanita-wanita yang terburai isi perutnya, dengan mayat-mayat bayi, dengan pemerkosaan, dan penjarahan dan pembunuhan… Bahkan ketika saya berjalan di atas jalan-jalan yang berbau busuk ini, lebih dari 18 tahun setelahnya… hantu-hantu masih bergentayangan. Di sana, di sisi jalan yang mengarah ke mesjid Sabra, berbaring Tn. Nouri, 90 tahun, berjanggut putih, berpiama dengan topi wol kecil yang masih melekat di kepalanya dan sebuah tongkat di sisinya. Saya menemukannya di atas tumpukan sampah, di punggungnya… Masih di jalan yang sama, saya berjalan melintasi dua orang wanita yang duduk tegak dengan otak tercerai berai, di samping tungku dapur… salah satu wanita itu kelihatannya lambungnya pun terburai. Beberapa meter jauhnya, saya menemukan bayi-bayi pertama, sudah menghitam karena membusuk, bergelimpangan di atas jalanan seperti sampah… lalat-lalat mengerubung berlomba-lomba di antara mayat-mayat dan muka-muka kami, di antara darah kering dan catatan wartawan, tangan-tangan dengan arloji masih berdetak di pergelangan yang mati. Saya naik merangkak ke atas benteng tanah, sebuah bulldozer yang telah ditinggalkan berdiri di dekatnya dengan perasaan bersalah, hanya untuk merasakan, bahwa begitu saya berada di atas gundukan itu, ia bergelayutan di bawah saya. Dan saya melihat ke bawah untuk menemukan muka-muka, siku-siku, mulut-mulut, kaki-kaki seorang perempuan menonjol ke luar dari dalam tanah. Saya harus berpegangan pada bagian-bagian tubuh ini untuk memanjat ke sisi lain. Lalu di sana ada wanita cantik, kepalanya dikelilingi oleh cahaya kancing-kancing baju, darahnya masih mengalir dari sebuah lubang di punggungnya.49
Dalam artikel lain, Fisk menggambarkan apa yang ia lihat ketika mengunjungi rumah-rumah sakit tempat orang-orang terluka tengah dirawat: “Apa yang kita lihat di sini tidak akan mudah kita lupakan. Mengunjungi rumah sakit Barbir berarti melihat apa yang dilakukan berondongan senjata pada daging.”50
PEMBANTAIAN SABRA DAN SHATILLA
Kekejaman yang dialami orang-orang tak bersalah dan mengenaskan ini haruslah menjadi peringatan bagi ideologi kepemimpinan Israel. Sebagian besar wanita yang terbunuh itu telah diperkosa. Para wanita hamil dirobek perutnya sehingga bayi-bayinya bisa direnggut keluar. Anak-anak sekitar 3 atau 4 tahun dibunuh di depan orang-orang tuanya. Kebanyakan lelaki dipotong telinga dan hidungnya sebelum ditembak mati.
Sebuah laporan berita tentang pembantaian muncul pada surat kabar Prancis Le Monde pada 13 Februari 2001. Nihad Hamad, yang berhasil selamat, sekarang berusia 42 tahun, menggambarkan apa yang telah terjadi:
Angkatan bersenjata Israel menghabiskan Rabu malam dan Kamis pagi mengepung kamp tersebut. Mereka ingin menutup sisi timurnya. Para mujahidin kami telah pergi. Di sini tak ada yang tertinggal selain beberapa anak berumur 15 atau 16… Pada Kamis malam, pengeboman terjadi dua kali. Kami sadar bahwa senapan ringan kami tidak akan ada gunanya. Setiap orang di bangunan ini adalah pengungsi. Setiap orang merasa takut. Orang-orang lanjut usia dari kelompok ini, orang-orang yang menjadi panutan, memutuskan untuk pergi menemui orang-orang Israel dan menyatakan pada mereka bahwa kamp akan menyerah. Dengan bendera putih di tangan mereka mereka masuk ke mobil dan pergi ke luar. Mereka tidak pernah kembali. Beberapa lelaki muda pergi dengan senjatanya dan pergi ke arah yang sama. Mereka pun tidak pernah kembali lagi, demikian pula orang-orang yang pergi mencari mereka. Kemudian kami sadar bahwa lebih baik kami meninggalkan tempat ini segera… Ratusan orang melarikan diri ke suatu tempat persembunyian yang sama di bagian utara kamp. Begitu banyak di antara kami yang hampir mati lemas. Ketika fajar menyingsing kesunyian kematian di mana-mana; tempat ini adalah sebuah kota hantu sekarang. Pengeboman pun berhenti. Satu kali kadang-kadang kami bisa mendengar satu letusan senjata. Kemudian, dari arah mesjid, jeritan seorang wanita memecah kesunyian. Rambutnya diacak-acak, bajunya yang koyak penuh darah. Ia seperti seorang yang hilang ingatan. Di kakinya ada anak-anak yang tenggorokannya telah digorok… Mereka berperilaku brutal, dan mereka menggunakan pisaunya dan alat-alat potong lain untuk melakukan pembunuhan dalam keheningan. Setelah para milisi menyelesaikan pekerjaannya di kamp tersebut, mereka menyelesaikan pekerjaan kotornya di Rumah Sakit Gaza. Mereka menyeret para dokter, perawat, dan yang terluka ke luar rumah sakit dan membunuh mereka. Jika orang-orang yang hilang dimasukkan, kita tahu bahwa antara 3000 dan 3.500 orang telah terbunuh.51
Sharon dikenal oleh orang-orang Arab dan seluruh dunia sebagai “Penjagal dari Libanon,” dan menunjukkan kekejamannya di segala kesempatan.
Pemandangan mengerikan ini adalah pekerjaan Ariel Sharon, yang dikenal dengan pernyataannya seperti “Orang-orang Arab mengenal saya, dan saya mengenal mereka” serta melalui penggambarannya tentang orang Arab dengan istilah menyakitkan, seperti “hama.” 52 Setelah Perang 1967, Sharon menyebabkan 160.000 orang Palestina meninggalkan Yerusalem Timur dan menjadi pengungsi. Teknik hukumannya meliputi pengeboman rumah, pembongkaran kamp pengungsi, dan penahanan ratusan pemuda tanpa alasan lalu menyiksa mereka. Ketika Sharon menjadi penanggung jawab keamanan di Jalur Gaza, ratusan orang Palestina dibunuh, ribuan ditahan dan diusir dari Palestina, dan di Gaza saja 2000 rumah telah dihancurkan dan 16.000 orang diusir untuk kedua kalinya. Pada saat pembantaian Sabra dan Shatilla, 14.000 orang (termasuk 13.000 orang sipil tak bersenjata) meninggal di tempat itu dalam beberapa minggu, dan sekitar setengah juta orang kehilangan tempat tinggal.
Kekejaman dan kebrutalan yang digambarkan di sini terjadi terus menerus di tanah Palestina selama 50 tahun terakhir. Bahkan, contoh-contoh yang disebutkan di atas hanyalah pembantaian ketika banyak orang-orang Palestina kehilangan jiwanya dalam satu hari saja. Kejadian yang serupa, di antara banyak lainnya, adalah sebagai berikut: 8 orang di al-Sammou, 1966; 7 orang di Adloun, 1978; 80 orang di Abbasieh, 1979; dan 20 orang di Saida, 1980. Di luar ini, beberapa orang terbunuh atau dibantai setiap hari selama bertahun-tahun. Dan setiap hari rumah-rumah masih saja dihancurkan dan orang-orang masih diusir dari tanah air mereka. Jelas, tujuan akhir Israel adalah untuk menakut-nakuti orang-orang Palestina, mengusir mereka dari tanahnya, dan menundukkan orang Palestina kepada keinginan mereka melalui sebuah kebijakan pembersihan etnis yang terencana.
Seluruh dunia menyaksikan ketika masyarakat ini dibantai, sewaktu mereka menghadapi pembasmian bangsa yang terang-terangan. Karena alasan tertentu, sebagian besar pemerintahan telah dan tetap mengabaikan praktek-praktek brutal dan tak berprikemanusiaan ini dan tidak menjatuhkan sanksi apa pun selain dari “mengutuk” pada saat tertentu saja.
Dalam karya klasiknya World Orders: Old and New, pengamat Timur Tengah Noam Chomsky menggambarkan pandangan pemerintah Israel tentang orang Palestina dan bagaimana ahli strategi Amerika menilai pandangan ini:
Tentang orang-orang Palestina, pejabat AS tidak punya alasan untuk mempertanyakan pendapat ahli pemerintahan Israel pada tahun 1948, bahwa para pengungsi harus bercampur dengan penduduk di negeri lain atau “akan diremukkan”: “beberapa di antara mereka akan mati dan sebagian besar mereka akan kembali ke debu dan sampah masyarakat, dan bergabung dengan kelompok termiskin di negara-negara Arab.” Oleh karena itu, tak perlu menyusahkan diri karena mereka. Penilaian seperti ini tetap berlaku hingga hari ini, bahkan menjadi kenyataan sewaktu kejadian-kejadian tersebut terungkap.53
Ramalan pejabat berwenang di Amerika dan Israel telah terwujud hari ini. Bahkan, kebijakan kekerasan dan intimidasi atas warga Palestina yang dilakukan selama masa pendirian Israel dan tahun-tahun pertama tetap tak mereda setelahnya.
Orang-orang Islam Palestina menghadapi cobaan dan kejahatan yang serupa seperti yang dialami oleh umat Islam sepanjang sejarah. Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan orang-orang beriman tentang suatu masa (Bani Israil) mengenai kekerasan Fir’aun:
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu. (Qur’an, 2:49)
Jelaslah, Allah membantu orang-orang yang sabar, dan berdasarkan hukum-Nya, keselamatan selalu dinikmati orang-orang beriman yang benar, meskipun jumlah mereka sedikit, lemah, atau tertindas. Namun, kita juga harus mengetahui bahwa cobaan ini bukan hanya untuk orang-orang Islam di Palestina; Bahkan, cobaan ini semestinya dirasakan semua orang yang menyaksikan atau mengetahui kekejaman ini. Ini karena siapa pun dan bagaimana pun keadaannya, orang-orang Islam berkewajiban membantu orang-orang yang dizalimi dan tertindas. Dan pertolongan terbesar yang bisa mereka berikan adalah mengatasi kekejaman ini dari akarnya. Dengan kata lain, bantuan terbesar yang bisa diberikan manusia kepada orang-orang Palestina yang terus berjuang untuk kehidupan mereka di tengah-tengah kekacauan dan kesulitan yang terus terjadi adalah melakukan perjuangan pemikiran melawan paham dasar Zionisme: sikap Darwinistis Sosial, yang menyebabkan perpecahan, kekacauan, dan kekerasan.
27- Mark Mazower, “Sharon Should Surrender to History,” The Financial Times, 25 Mei 2001.
28- Roger Garaudy, The Case of Israel: A Study of Political Zionism, Shorouk International, hlm. 75
29- Garaudy, The Case of Israel, hlm. 76.
30- Garaudy, The Case of Israel, hlm. 69-70, tanda penegasan ditambahkan.
31- Davar, Juni 9, 1979.
32- Dr. Hamdan Badr, The Role of The Hagana Organization in the Establishment of Israel (Amman: Dar al-Jalil lil-Nashr wal-Dirasat, 1985), hlm. 303, tanda penegasan ditambahkan.
33- Flora Lewis, “Israel Defiles Itself with These Assassinations of Palestinians,” International Herald Tribune, Januari 12, 2001, tanda penegasan ditambahkan.
34-Uri Avnery, “The Murder of Arafat,” http://www.mediamonitors.net/uri64.html
35- Massacres Committed by the Jews in Palestine, www.hatedbooks.com/book/2.htm.
36- Arafat Hijazi, Deir Yassin: The Roots and Dimensions of the Crime in Zionist Thought, hlm. 63
37- Massacres Committed by the Jews in Palestine, www.hatedbooks.com/book/2.htm.
38- Lemi Brenner, The Iron Wall: Zionist Revisionism from Jabotinsky to Shamir (London: Zed Books, 1984), hlm. 141-143).
39- Palestinian History, http://www.nilemedia.com/Topics/History/
40- Israel Eldad, “On the Spirit That Was Revealed in the People,” De’ot, Winter 1968, as quoted in Davis and Mezvinsky (eds.), Documents from Israel (1967-1973), hlm. 186-7, tanda penegasan ditambahkan
41- The Memoirs of Ariel Sharon, trans. Antoine Abir (Beirut: Maktabat Bisan, 1991), hlm. 110..
42- Massacres Committed by the Jews in Palestine, www.hatedbooks.com/book/2.htm, tanda penegasan ditambahkan
43- Massacres Committed by the Jews in Palestine, www.hatedbooks.com/book/2.htm, tanda penegasan ditambahkan
44- Massacres Committed by the Jews in Palestine, www.hatedbooks.com/book/2.htm, tanda penegasan ditambahkan
45- Michael Palumbo, Imperial Israel, (London: Bloomsbury Publishing, 1990), hlm. 30-32; citing UN General Assembly: Official Record, 11th session supplement.
46- “Israeli Massacres:Details and Numbers,” www.ummah.net/unity/palestine/massacres.htm.
47- Ahmet Varol, (http://www.vahdet.com.tr/filistin/dosya2/0358.html).
48- Robert Fisk, Pity the Nation, (London: Andre Deutsch, 1990), hlm. 9.
49- Robert Fisk, “The Legacy of Ariel Sharon,” The Independent, Februari 6, 2001, tanda penegasan ditambahkan.
50- Fisk, Pity the Nation, hlm. 9.
51- Le Monde, Februari, 13, 2001, tanda penegasan ditambahkan.
52- Haithem El-Zabri, “Rivers of Blood: A New Sharon Episode,” The Palestine Monitor, no. 2, Februari 2001, tanda penegasan ditambahkan.
53- Noam Chomsky, World Orders: Old and New, (New York: Columbia University Press, 1994), hlm.204, tanda penegasan ditambahkan
Sumber: http://www.tragedipalestina.com/
DAN BERDIRINYA KRISTEN RADIKAL
Kristenpun memiliki kejahatan terorisme, ditutup tutupi dan dianggap sbg ketaatan. Inilah fakta dalam injil atau kejahatannya
Landasan terorisme Kristen dalam injil
BILANGAN 31: 7, 9, 10, 15, 17 – Maka berperanglah mereka itu dengan orang Midiani, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa, dibunuhnya segala orang laki-laki … Maka oleh Bani Israil ditawan akan segala perempuan orang Midiani, dan akan segala anak-anaknya dan segala kendaraannya dan segala binatangnya dan segala harta-bendanyapun dirampasnya. Maka segala kotanya dan tempat kedudukannya dan kubunya dibakar habis dengan api … Maka kata Musa kepada mereka itu: Mengapa maka kamu hidupi segala perempuan ini? … Sebab itu bunuhlah segala yang laki-laki di antara anak-anak itu dan bunuhlah segala perempuan yang sudah tahu bersetubuh dengan orang laki-laki …
ULANGAN 7:2 – Dan apabila sudah diserahkan Tuhan Allahmu akan mereka itu di hadapanmu, dan kamu sudah mengalahkan mereka itu, maka hendaklah kamu membinasakan mereka itu sama sekali, jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu dan jangan kamu mengasihani mereka itu …
[/i]ULANGAN 20: 16, 17 – Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini yang dikaruniakan Tuhan Allahmu kepadamu akan bahagian pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan bernafas; melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi, seperti firman Tuhan Allahmu kepadamu …[/i]
YUSAK 6:21 – Maka ditumpasnya segala sesuatu yang di dalam negeri itu, baik orang laki-laki atau perempuan, baik orang muda atau orang tua sampai segala lembu domba dan keledai pun dengan mata pedang …
HAKIM-HAKIM 1:8 – Maka bani Yehuda pun memerangi Yerusalem, lalu dikalahkannya, dan dibunuhnya segala orang isinya dengan mata pedang, dan ditundukkannya negeri itu …
++ Kelompok teroris kristen
Kelompok anti aborsi
Klinik aborsi sering menjadi target kekerasan. Teroris anti aborsi antara lain. 1. Army of God, 2. The Lambs of Christ, 3. Clayton Waagner, 4. Mike Bray, 5. James Kopp, 6. Paul Jennings Hill 7. Eric Robert Rudolph.
Kelompok transnasional
Christian Identity
Kelompok gereja dan individu global yang bertujuan untuk kejayaan orang kulit putih eropa utara dengan berlandaskan injil. Mereka menganggap diri mereka sebagai israelit sejati, orang-orang pilihan tuhan untuk mengatur dunia hingga kedatangan kedua kristus.
Kristen identitas Pendeta identitas mengatakan kalau menurut injil Raja James, “hukuman untuk pencampuran ras, homo seksual dan riba adalah kematian. Pembenaran membunuh homoseks diberikan oleh Leviticus 20:13. Exodus 22:21-22, Leviticus 25:35-37 dan Deuteronomy dengan jelas mengutuk riba. Ezekiel 18-13 dipakai untuk membenarkan pembunuhan terhadap yahudi, karena yahudi secara tradisional memiliki bisnis riba terbesar.
“Israel” adalah nama yang diberikan Yakub setelah memerangi seorang malaikat di Peniel dalam in Genesis 32:26-32. “Israel” kemudian memiliki 12 anak yang menjadi 12 suku israel. Tahun 975 SM, 10 suku utara memberontak, menguasai selatan dan menjadi kerajaan Israel. Setelah ditaklukkan oleh Assiria, kesepuluh suku lenyap dari catatan injil, menjadi suku-suku israel yang lenyap.
Menurut doktrin Identitas, 2 Esdras 13:39-46 menunjukkan kalau suku-suku itu pergi ke eropa. Dan menyimpulkan kalau Anglo Saxon adalah israelit sesungguhnya dan dengan demikian merupakan orang-orang pilihan tuhan untuk menguasai dunia hingga kedatangan kedua yesus.
Kelompok di AS
Army of God
Tahun 1985, rev Mike Bray, salah seorang pemimpin Army of God, didakwa menghancurkan tujuh fasilitas aborsi di Delaware, Maryland, Virginia, dan District of Columbia, menyebabkan kerusakan senilai 1 juta USD. Rev Paul Hill, juga pemimpin Army of God, menembak mati Dr. John Britton di Pensacola, florida tahun 1994. James Kropp, anggota Army of God menembak mati Dr. Barnett Slepian tahun 1998.
Aryan Nations
Kelompok supremasi kulit putih ini di dirikan oleh Richard Girnt Butle sebagai tangan dari Kristen identitas, Church of Jesus Christ-Christian, dengan markas di Lexington, AS. Aryan Nations menghormati Adolf Hitler dan mengklaim masyarakat minoritas sebagai orang lumpur dan teman dari setan. Doktrin Aryan Nations mengikuti Kristen Identitas yang mengklaim kalau orang eropa adalah suku israel yang hilang, kalau yahudi adalah satanis, orang kulit hitam adalah separuh manusia dan pemerintah federal adalah tidak sah.
Christian Patriots
Gerakan penentang pajak dan anti federal, serta rasial terkait dengan organisasi supremasi kulit putih lainnya. Timothy McVeigh bersama rekannya Terry Nichols, melakukan pengeboman kota Oklahoma pada 19 april 1995 telah mengakui keterlibatannya dalam kegiatan Christian Patriotisme.
Ku Klux Klan
Kelompok supremasi kulit putih lainnya. Bertanggung jawab atas ratusan kasus kekerasan rasial.
Lambs of Christ
Kelompok anti aborsi di AS
Kelompok di indonesia
Teroris Poso
Memicu tujuh tahun kekerasan antara kelompok kristen dan islam di provinsi sulawesi tengah, termasuk pemenggalan tiga remaja gadis kristen saat akan sekolah dan kematian ratusan muslim dan kristen, serta kampanye pembersihan agama di kedua pihak.
Kelompok di India
National Liberation Front of Tripura
Mereka berusaha memisahkan diri dari india dan mendirikan negara kristen sejati di Tripura.
Nagaland Rebels
Mereka berusaha memisahkan diri dari india dan mendirikan negara kristen sejati di Naga.
Kelompok di lebanon
Guardians of the Cedars
Bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga palestina di daerah Sidon.
Lebanese Forces (Christian Phalangist Militia)
Bertanggung jawab atas kematian 700-3500 orang pengungsi palestina dalam pembantaian Sabra dan Shatila setelah diizinkan masuk oleh pasukan israel.
Kelompok di Irlandia Utara
Katolik :
• Provisional Irish Republican Army. • Official IRA • Irish National Liberation Army ( Catholic Reaction Force) • Irish People’s Liberation Organisation • Continuity IRA • Real IRA
Protestan:
Motif mereka adalah kalau kepausan adalah antikristus dan menyimpangkan injil. • Ulster Volunteer Force • Ulster Defence Association • Loyalist Volunteer Force • Red Hand Commandos • Ulster Resistance
Kelompok di Russia
Russian National Unity
Beberapa pembunuhan dan pengeboman konsulat AS di Ekaterinburg
Russian National Socialists
Kelompok kristen ortodoks yang menganut biologi rasial Hitler. Beberapa pembunuhan mereka lakukan.
Kelompok negara lain
++++ God’s Army, Burma Dipimpin oleh dua bersaudara yang dianggap kebal peluru.
Sons of Freedom, Canada
Berbagai tindakan kekerasan dan pengeboman di Kanada. Percaya kalau pemerintahan tidak boleh ada karena hanya Tuhan yang berhak memerintah. ++++ The Lord’s Resistance Army, Uganda Mereka benar-benar menerapkan injil. Bertujuan mendirikan negara berlandaskan kristen sejati dengan menerapkan semua yang ada dalam injil. Bertanggung jawab atas 10 ribu nyawa yang tewas dalam berbagai serangan, serta penculikan, mutilasi, penyiksaan, pemerkosaan, pemakaian anak-anak sebagai tentara. + Daftar perang dan terorisme kristen dalam sejarah
Albigensian Crusade, 1208
Perang 20 tahun dengan korban sekitar 1 juta jiwa. Diluncurkan oleh paus Innocent III melawan para pengikut Catharisme. Ajaran Catharisme menolak kekayaan dan kekuasaan dan memilih berdoa di rumah tanpa salib serta memandang hubungan seks adalah dosa.
Pembantaian hari St. Bartholomew, 1572
Pembantaian terhadap 10 ribu hingga 100 ribu penganut protestan Prancis yang memicu perang agama perancis ke-4.
Gunpowder Plot, 1605
Usaha katolik untuk meruntuhkan pemerintahan protestan di inggris dengan meledakkan gedung parlemen.
Penaklukkan Irlandia oleh Cromwellian , 1649-53
Pembersihan etnis irlandia yang katolik oleh inggris yang protestan.
AS selatan, 1865-1910
Tindakan terorisme oleh protestan evangelikal pada kristen kulit hitam, mormon, yahudi dan katolik.
Iron Guard dan Lăncieri, 1927-1945
Partisipan aktif dalam holokaus di Romania dan pogrom Bucharest. Mereka membenarkan perbuatan mereka sebagai pertahanan terhadap agresi Rabbinis pada dunia kristen.
Rexists, 1940-1945
Rekanan kristen Nazi.
++++ Serangan teater Paris , 1988 Terjadi saat film The Last Temptation of Christ ditayangkan tahun 1988. Teater Saint Michel dibakar dan 13 orang dilarikan ke rumah sakit.
++++ Kelompok peduli kristen, 1999 Berencana melakukan tindakan kekerasan dan ekstrim di jalanan Yerusalem di akhir tahun 1999 dan percaya kalau terbunuh oleh polisi akan membawa mereka ke surga. Tujuan utama mereka adalah menghancurkan mesjid al Aqsa dan membuat kuil, sebelum yesus datang ke bumi.
Aktivis kristen radikal, 2007
Percaya kalau masyarakat telah mengabaikan Tuhan karena terlalu fokus pada diri sendiri. Melakukan usaha pengeboman yang gagal di Burleson, Texas.
+ Tokoh
George Habash Disebut “Godfather terorisme kristen” dan pemimpin dari Front rakyat pembebasan Palestina.
Mark David Uhl
Bertanggung jawab atas pembunuhan dan bom terhadap Gereka Baptis Westboro. Ia mengajak semua orang kristen untuk berjuang di medan perang demi AS.
August Kreis
Bertanggung jawab atas perampokan bank, penembakan dan pembunuhan kulit hitam dan tindak kekerasan lain. Anggota dari Aryan Nation.
Clifford Peeples Pastor Bethel Pentecostal Church yang ditangkap tangan membawa granat tangan dan bom pipa.
Billy Wright
Bertanggung jawab atas serangan teroris, pembunuhan dan bisnis ilegal di irlandia utara. Setelah dipenjara tahun 1977, pada tahun 1983 ia menjadi pendeta kristen yang lahir kembali. Namun dengan tetap menyandang gelar itu, Ia kembali pada aktivitas terorismenya tahun 1986.
Eric Robert Rudolph
Bertanggung jawab atas beberapa pengeboman di Olympic Centennial Olympic Park tahun 1996, pengeboman klinik KB Georgia dan night club Midtown Atlanta tahun 1997; dan pengeboman klinik KB Birmingham tahun 1998. Anggota dari Christian Identity.
LAHIRLAH TOKOH-TOKOH PEMUSNAH MASSAL
Inilah Data dan Fakta Tokoh dunia (Amerika CS) dalam upaya Pemusnahan Masal atas nama ketertiban dunia
Ujian Muslim sangatlah berat difitnah, ditindas, dibantai hanya untuk kepentingan politik pembesaran agama mengatasnamakan perdamaian dunia. Melawan merekan justru divonis sebagai Terorrist, inilah daftar oknum dunia itu:
1. Ehud Olmert:
Perdana Menteri Israel dalam pemerintahan Zionis yang telah berakhir jabatannya baru-baru ini; yang bertanggung jawab terhadap hukum pidana secara langsung dan tidak langsung, yang memiliki posisi tertinggi dalam otoritas politik dan komandan tertinggi pada pemerintahan Zionis terhadap apa yang telah dilakukan oleh pasukan keamanan dan militer di negerinya tentang kejahatan perang yang dilakukan di Jalur Gaza pada periode antara tanggal 27 Desember 2008 sampai 18 Januari 2009 yang lalu. Termasuk di dalamnya tindakan genocide terhadap sejumlah keluarga di Palestina, seperti seluruh keluarga Ar-Rayan, Ad-Dayah dan Al-Smoni.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1300 warga sipil Palestina di Jalur Gaza, danlebih dari 5200 orang yang terluka, dan penggunaan senjata terlarang secara internasional yang dijatuhkan pada suatu daerah terpadat penduduk sipilnya, dan ditambah pula target-target yang mereka lakukan berupa penghancuran masjid-masjid (dan rumah ibadah lainnya), rumah sakit-rumah sakit dan sasaran sipil dan pemerintah sipil lainnya secara sengaja, yang melanggar aturan-aturan hukum internasional tentang operasi militer di daerah sipil; di antaranya empat Konvensi Geneva yang telah ditandatangani pada tahun 1949, dan protokoler lampirannya yang ditandatangani pada tahun 1978.
Dan bersama Olmert terdapat beberapa pimpinan yang juga bertanggung jawab melakukan tindak pidana dan kejahatan perang, seperti:
* Ehud Barak; Menteri perang Israel.
* Gabi Ashkenazi; komandan perang pasukan Zionis.
* Avi Peled; komandan dari Brigade Golani, salah satu brigade elit angkatan bersenjata Zionisme.
* Yuval Dixinn; komandan intelijen internal Zionis yang terkenal jahat dengan julukan “Shabak”, yang sebelumnya dikenal julukan “Shin Bet.”
* Jenderal Doron Almog; mantan komandan di wilayah selatan tentara Zionis.
Mereka-mereka dan yang lainnya adalah para pimpinan lapangan dan keamanan Zionis yang tertuduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap Jalur Gaza, dan terhadap tawanan Palestina dan tahanan lainnya yang melanggar terhapap empat Konvensi Geneva.
Sebagaimana mereka juga telah melanggar pasal-pasal yang terdapat pada perjanjian di kota Roma tentang Piagam pembentukan Pengadilan Kriminal Internasional pada tahun 1998; yang berkomitmen pada point-point berikut:
a- Kejahatan terhadap kemanusiaan:
1 – Tentang Pembunuhan yang terdapat pada pasal VII, ayat “a” dari Piagam.
2 – Tentang Menghancurkan kehidupan penduduk sipil dalam yang terdapat pada Pasal II, ayat “a”.
3 – Tentang Penyiksaan yang terdapat dalam Pasal VII, ayat “a” hingga “d”.
b -Kejahatan perang:
1 -Tentang Serangan yang dilakukan secara sengaja dan diarahkan terhadap penduduk sipil atau individu sipil tidak terlibat dalam tindakan perang sedikit pun, sesuai dengan pasal VIII, ayat “a” hingga “j”.
2. Ehud Barak:
Jejak rekam kejahatan yang dilakukan oleh Menteri pertahanan Zionis pada pemerintah Israel Ehud Barak tidak hanya dalam perang baru-baru ini, namun dalam sejarah kemiliteran Zionis dan aparat keamanan juga penuh dengan kejahatan, diantaranya:
1 – Sebagai pimpinan pasukan komando yang terkenal dengan operasi “Fordan” di daerah Lebanon pada tahun 1973, yang menewaskan 3 orang dari pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yaitu: Kamal Adwan, Kamal Nasser, Muhammad Yusuf Najjar, di Beirut, ibukota Libanon, dan Mohammad Yousuf An-Najjar di Beirut, ibu kota Lebanon, adapun Muhammad Yusuf An-Najjar adalah pemimpin dari suatu organisasi September Hitam Palestina.
2 – Di Tunisia, pasukannya melakukan operasi yang dikenal dengan sebutan (Sirait Maktal) yang telah melakukan kejahatan berupa pembunuhan Khalil al-Wazir (Abu Jihad), salah satu tokoh yang paling menonjol dalam PLO dan “Fatah”, pada tahun 1988.
3 – Pembunuhan Salah Khalaf (Abu Iyad), salah seorang senior pendamping Presiden Otoritas Palestina Yasser Arafat, dan mantan komandan pasukan keamanan khusus dalam PLO dan “Fatah”, yang terjadi di Tunis pada bulan Januari tahun 1991.
3. Shimon Peres:
Keterlibatan presiden kesembilan negara Zionist ini adalah sejumlah kejahatan perang dan pelanggaran terhadap kemanusiaan, dan sepanjang sejarahnya, ia telah melakukan tindakan militer dan keamanan, di antara keterlibatan kejahatan perang dilakukannya adalah:
1 – Pada tahun 1947, Shimon Peres, bergabung dengan kepemimpinan organisasi “Alhajanah” Zionis teroris, dan bertanggung jawab untuk pengadaan peralatan dan manajemen sumber daya manusia dan organisasi ini didirikan pada 1921 di kota Yerusalem, sekelompok militer teroris, yang aktif melakukan kegiatan di wilayah Palestina yang melanggar dan dikutuk oleh hukum internasional periode sebelum proklamasi dari apa yang disebut dengan “Negara Israel,” seperti pemindahan paksa dan pembunuhan massal warga Arab, dan hal tersebut juga termasuk di dalam yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional.
2 – melalui karyanya sebagai perdana menteri yang berkuasa pada tahun 1996 pasukan udara Zionis melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil dengan menjatuhkan bom di desa “Qana” di perbatasan Lebanon, dalam operasi militer yang diluncurkan oleh rezim Zionis terhadap Hezbollah Lebanon, dan yang dikenal dengan sebutan “Grapes of Wrath” pada saat entitas Zionis terus berusaha menempati perbatasan Lebanon selatan. Dan karena berusaha melepaskan diri dari serangan lanjutan, sekitar 800 warga sipil Lebanon terpaksa mengungsi ke kantor pusat batalion Fiji yang merupakan bagian dari dari pasukan internasional di Libanon selatan (UNIFIL), yang diorganisir oleh pasukan Fiji di Qana, namun pada tanggal 18 April 1996 Pusat tersebut mendapat serangan dari Zionis yang mengakibatkan kematian lebih dari 106 warga sipil Lebanon dan 116 lainnya luka-luka dan ditambah dengan tewasnya empat prajurit ISAF.
4. Ariel Sharon:
Tampak Perdana Menteri Israel Ariel Sharon yang memiliki sifat dan karakter perusak, yang sejak kecilnya telah memiliki kecenderungan melakukan kejahatan; seperti pada tahun 1942 ketika berumur 14 tahun, bergabung dengan kelompok “Al-Hajanah”, yang mana, di kemudian hari kelompok ini menjadi pasukan inti dari tentara Zionis.
Dan di antara kejahatan yang dilakukan oleh Sharon sepanjang hidupnya yang penuh dengan pembunuhan dan penghancuran adalah sebagai berikut:
1 – pada tahun 1952, mendirikan pasukan khusus dari tentara Zionis, yang dinamakan dengan “pasukan 101″, adapun operasi yang pertama kali dilakukan oleh sebuah kejahatan yang dipimpin langsung oleh Sharon terhadap penduduk Palestina di desa Qubaya; mereka melakukan kejahatan dan pembunuhan terhadap orang yang dipilih oleh Sharon, dan yang telah dipilih untuk membentuk pasukan pilihan “101″ , menghujani desa tersebut pada malam harinya dengan artileri dan bom sehingga menghancurkan rumah-rumah penduduk miskin, dan membunuh semua orang yang masih hidup setelah pengeboman, dan hasil yang diumumkan pada saat pengeboman adalah bahwa pasukannya telah berhasil melakukan pembongkaran terhadap 41 rumah, membunuh 69 warga Palestina, yang kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak .
2 – Melalui kepemimpinannya tersebut, yang memiliki fungsi khusus dan berbeda dengan tugas pasukan resmi Zionis, dan kepemimpinan yang berlapis baja terhadap mampu melawan pasukan di Sinai selama perang selama 3 hari pada tahun 1956, Sharon telah melakukan kejahatan perang terhadap tawanan dari Mesir, yang juga mereupakan bagian dari kejahatan yang dilakukan oleh Sharon pada masa kepemimpinannya dari divisi berlapis baja dalam agresi bulan Juni tahun 1967.
3 – Pada saat menjabat sebagai menteri perang pada awal tahun delapan puluhan, tentara Zionis melakukan tindak kejahatan perang terhadap kemanusiaan di Lebanon, di antaranya adalah pembantaian “Shabra dan Shatila,” yang terkenal di kamp pengungsi Palestina dekat ibukota Lebanon, Beirut, serta pengepungan kota tersebut, dan melakukan pengeboman secara sengaja terhadap daerah sipil, sehingga menewaskan lebih dari 19 ribu warga sipil Palestina dan Lebanon, dan saat itu komisi tindak pidana Israel yang dipimpin oleh pimpinan Mahkamah Agung pada waktu itu, Hakim Yitzhak Kahane mengutuk pemimpin politik dan militer dari tentara Zionist ini, dan bertanggung jawab langsung dari kejahatan yang dilakukan di Libanon, namun hal tersebut tidak berarti apa-apa bagi Ariel Sharon, bahkan hanya menganggapnya sebagai angin lalu, dirinya tidak tersentuh sedikitpun hukuman atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
Dan Pada tahun 1982 tentara Zionis berhasil menjajah Lebanon, yang menurut undang-undang internasional, jika tentara berhasil menguasai suatu daerah maka harus tanggung jawab melindungi semua warga sipil yang ada di daerah tersebut di daerah-daerah yang berada di bawah kontrolnya, dan Zionis pada saat di bawah perintah Kementerian perang Zionis, Ariel Sharon, dan Rafael Eitan sebagai Chief of Staff, dan Sharon setelah berhasil melakukan pembantaian besar-besaran di Shabra dan Shatila, memberikan para milisi Kristen Lebanon yang bersekutu dengannya lampu hijau untuk memasuki kamp pengungsi di Shabra dan Shatila di Beirut barat, yang mengakibatkan terjadinya pembantaian massal, serta penyiksaan dan pemerkosaan terhadap ratusan warga sipil yang tidak bersenjata, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sepanjang sejarahnya Sharon bekerja sama dengan para penjahat perang Zionis dan Lebanon, termasuk di dalamnya Samir Geagea, the Supreme Commander dari Lebanon Forces, Elie Hobeika, seorang pejabat pasukan keamanan yang bertanggung jawab pada perang saudara di Lebanon, Antoine Lahad, komandan dari pasukan Lebanon Selatan, Rafael Eitan, Israeli Chief of Staff dan mantan pejabat di Mossad assassinations, dan Benjamin Ben-Eliezer komandan satuan Shaked yang telah melakukan kejahatan perang terhadap tawanan dari Mesir di Sinai pada tahun 1967, dan kini menjabat sebagai menteri infrastruktur Zionis, dan sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan dalam pemerintahan partai Buruh.
5. Slobodan Milošević:
Mantan Presiden Republik Serbia, yang dibebaskan dari pengadilan pidana International karena Kejahatan Perang yang dilakukannya di bekas bagian dari negara Yugoslavia; seperti tindakan genocide dan pelanggaran kejahatan terhadap kemanusiaan di Republik Bosnia dan Herzegovina yang mayoritas penduduknya Muslim, begitu pun terhadap terhadap mayoritas muslim di Kosovo, di hadapan pengadilan Milosevic dari Yugoslavia dan Republik Serbia pada tahun sembilan puluhan yang lalu.
Namun, menurut kesaksian yang selamat dari Holocaust Bosnia, dan pemimpin pasukan kemerdekaan Kosovo, yang didukung oleh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bosnia melalui politik dan militer terhadap pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh seorang pelarian dari keadilan Ratko Mladic dan pemimpin politik yang saat ini sedang menjalani persidangan, Radovan Karadzic, ,yang telah mengakibatkan kematian yang lebih dari 200 ribu warga Muslim, dan perkosaan lebih dari 27 ribu perempuan di Bosnia, serta pengusiran sekitar satu juta warga Bosnia dan Kroasia.
Adapun Di Kosovo Milosevic juga ikut terlibat langsung dalam pembunuhan lebih dari sepuluh ribu umat Islam, meskipun tidak mengeluarkan langsung terhadap perintah itu, ia harus bertanggung jawab secara pidana dalam kapasitasnya sebagai Kepala Negara, yang bertanggung jawab atas keamanan dan kegiatan-kegiatan angkatan bersenjata.
6. George Bush:
Mantan Presiden Amerika ini, dalam kapasitasnya sebagai Presiden Amerika Serikat dan komandan tertinggi dari angkatan bersenjata, sesuai dengan logika dari International Criminal Court dapat menjadi seorang tersangka oleh karena meluncurkan dan berkoordinasi untuk melakukan operasi militer di Irak dan Afghanistan, yang berarti mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi dari kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di kedua negara tersebut, diantaranya adalah :
* Sebagai pimpinan tertinggi dari angkatan bersenjata Amerika yang merupakan pasukan penjajah, dan karena itu bertanggung jawab atas keselamatan warga sipil di daerah-daerah jajahannya.
* Bertanggung secara jawab secara politik atas kejahatan perang dan kejahatan dilakukan oleh pasukannya di kedua negara tersebut.
Pasukan Amerika telah melakukan serangkaian kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil Irak selama diluncurkannya agresi militer dengan alasan menjaga keamanan dan stabilitas di negara tersebut, terutama setelah terjadi kekacauan yang dibuat oleh penjajah untuk membubarkan tentara Irak dan lembaga-lembaga pemerintahan untuk mantan rezim khusus, termasuk kejahatan perang yang dilakukan di daerah Ramadi, Haditha dan Fallujah dan Anbar , sebagian besarnya adalah wilayah dengan mayoritas warga Arab Sunni.
Militer Amerika Serikat banyak menggunakan misil uranium kerang, dan senjata yang dilarang secara internasional, mereka juga melakukan kejahatan pemerkosaan secara terstruktur, termasuk pembunuhan terhadap keluarga Janabi secara keseluruhan di kota haditsa, aktif dalam melakukan praktik pemerkosaan massal terhadap anak Abeer Al-Janabi sebelum dibunuh dan membakar tubuhnya untuk menyembunyikan bekas kejahatan yang telah dilakukannya di siang hari bolong pada tanggal 15 Maret 2006.
Sebagaimana perusahaan Blackwater untuk layanan keamanan khusus juga melakukan sejumlah kejahatan perang di daerah-daerah yang berada di bawah pengawasan pasukan Amerika di Irak, termasuk pembunuhan dan mencederai puluhan warga sipil pada tanggal 16 September 2007, ketika pemilik perusahaan membukanya dengan api yang menyala dalam bentuk yang histeris dan serampangan sehingga menimpa warga sipil yang berada di pekarangan dan berjalan kaki di daerah barat ibukota Iraq, hal tersebut terjadi ketika perusahaan mengiringi konvoi Departemen luar negeri Amerika saat berkunjung ke Iraq.
Dan mantan Presiden Amerika, George W. Bush bukan satu-satunya presiden AS yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang dan genocide. Namun presiden Amerika sebelumnya; Bill Clinton juga bertanggung jawab atas kejahatan pasukan Amerika di Somalia pada tahun 1994, termasuk pembakaran dan penyiksaan terhadap warga sipil yang dijadikan sebagai hiburan. Adapun Lyndon Johnson dan Richard Nixon, keduanya juga tanggung jawab atas terbunuhnya 3 juta penduduk sipil di Vietnam dalam perang yang dilakukan pasukan Amerika melawan pasukan komunis di Vietnam Utara selama lebih dari 10 tahun di antara periode tahun 1965 hingga 1975.
Setelah itu, semua kejahatan yang didokumentasikan ini dan dengan kesaksian para saksi, dan masih banyak lagi yang akan menjadi penjahat perang yang dilakukan dengan tangan-tangan mereka, atau yang sudah mati tanpa mendapatkan kenyamanan dari para korban sedikitpun, seperti Milosevic. Dan pertanyaannya adalah: Berapa lama orang-orang seperti mereka dapa menikmati kebebasannya, sementara kematian dan kuburan telah berisi oleh jutaan warga yang dibunuh karena petualangan dan racism mereka?.
Sumber: www.al-ikhwan.net/
SEMUA ITU ADALAH KONSPIRASI DUNIA
THE NEW WORLD ORDER – Gerakan Sistematis harus diwaspadai Umat Islam
Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis, di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s. Mereka adalah orang-orang yang memuja Ilmu Pengetahuan sebagai agama. Mereka menganggap Yahudi, Kristen (dan Katolik), juga Islam, sebagai agama institusional yang harus dihancurkan karena memperbudak manusia kepada irasionalisme.
Salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra)
Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).
Kaum pagan adalah kaum yang menyembah banyak tuhan (dewa-dewi) atau polytheisme. Dalam puncak-puncak peradaban kaum pagan terdapat suku Aztec, Maya, Hopi, Kaliyuda, dan yang paling melegenda adalah Mesir Kuno. Dalam penanggalan kalender mereka, semuanya percaya jika di tahun 2012 dunia akan meninggalkan tata dunia lama dan beralih ke tata dunia baru.
Selain Matahari, simbol pemujaan ular juga terdapat dalam suku-suku pagan kuno seperti Mesir, Persia, Maya, Aztec, Kaliyuga, Hopi, dan sebagainya. Mereka merupakan nenek moyang dari Konspirasi besar dunai yang kita kenal dengan istilah Zionis Internaisonal. Zionis-Israel sampai hari ini masih menempelkan peta Israel raya yang menelan wilayah utara Saudi, timur Mesir, selatan Turki, barat Irak, seluruh Palestina, Lebanon, dan sebagainya, di mana peta itu bergambarkan seekor ular besar. Ular merupakan binatang utama dalam kepercayaan Talmud, kitab suci kaum Zionis.
Zionis-Yahudi dengan segala hegemoninya atas dunia, dan menunggangi Amerika Serikat sebagai kapal induk baginya merupakan pewaris paganisme dunia purba. Pengikut iblis yang dahulu dikenal sebagai The Broterhood of Snake, Samiri Cabal (di masa Musa a.s.), Sanhendrin Cabal (di masa Isa a.s.), Biarawan Sion, Knight Templar, Freemasonry, Theosofie, dan berbagai nama sekarang ini, Bilderberger, CFR, Club of Rome, IMF, World Bank, The Federal Reserve, dan sebagainya, mengejawantah dan menyatukan diri di dalam kelompok Zionis Dunia. Diawali pristiwa The Glorious Revolution yang sebenarnya merupakan upaya mencampurkan darah keturunan Firaun dengan darah Dinasti Stuart—dinasti asli penguasa Kerajaan Inggris—sehingga keturunan dari hasil pernikahan Queen Mary dengan James dari Dinasti Hannover yang Yahudi ini sekarang kita kenal dengan nama Dinsti Windsor, dan memperdaya penjajahan Amerika yg kelak di jadikan alat untuk mengesahkan negara Yahudi.
Tanda dari jejak agenda rahasia pemuja Iblis itu diantaranya dengan Obelisk, dan benda2 lain yg mewakili adanya ikatan kuat dengan Mesir Kuno. Obelisk sendiri merupakan simbolisasi nyala api yang mengarah ke atas, ke arah pemujaan terhadap Dewa Matahari (Helios atau Ra Goddes). Matahari merupakan tuhan tertinggi kaum pagan yang tetap lestari hingga kini. Sunday merupakan hari penyembahan terhadap Dewa Matahari, di mana sekarang diwarisi oleh kalangan Kristen di dalam menunaikan kebaktiannya. Padahal Nabi Isa a.s. selalu beribadah setiap hari dan tidak mengistimewakan hari Minggu. Sebab itu, Obelisk juga dimaksudkan sebagai penyembahan terjadap Dewa Matahari.
Obelisk yang berdiri di Washington DC ini sungguh menyimpan banyak simbol pagan Kabbalah berupa numerology yang diyakini memiliki daya magis tertentu bagi kaum Luciferian (Illuminaty).
Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.
Akhir dari agenda mereka adalah membentuk Tata Dunia Baru (The New World Order) di mana mereka menjadi majikan bagi semua Ghoyim yang ada di dunia. Tujuan akhir mereka ini telah dipahat dalam lambang negara AS dengan kalimat “Novus Ordo Seclorum”. Dalam menuju akhir agenda ini, kaum pagan modern melewatinya dalam berbagai tahap dan setiap peristiwa senantiasa dikaitkan dengan ritual pagan kuno. Mari kita lihat beberapa peristiwa dunia yang sepertinya tidak memiliki makna apa-apa namun sesungguhnya bagian dari ritual pagan mereka
misalkan tentang pertautan antara garis darah Dinasti Windsor dengan Dinasti Firaun, ini merupakan suatu hal yang memang demikian. Hanya saja, The Arrivals tidak menjelaskan sejak kapan dinasti penguasa ini “tercampur” darahnya dengan darah keturunan Firaun. Film ini tidak sampai mengisahkan
Tahun 2012 merupakan batas waktu bagi modernisasi seluruh sistem militer AS di Pentagon, batas waktu bagi pencapaian Codex Alimentarius, batas waktu bagi pencapaian Agenda 21, batas waktu bagi implementasi Perjanjian Kyoto, dan batas waktu bagi banyak agenda-agenda internasional. Mengapa harus 2012?
Jika Anda lupa, maka bukalah kembali kalender purba suku-suku pagan kuno seperti kalender Aztec, suku Maya, suku Hopi, suku Kaliyuga, Mesir kuno, dan lainnya. Kepercayaan paganis mereka, yang diimplementasikan dalam sistem kalendernya berdasarkan perhitungan rasi bintang dan ramalan-ramalan mistis, meyakini jika tahun 2012 merupakan batas antara Tata Dunia Lama (The Ancient World Order) dengan Tata Dunia Baru (The New World Order)!
Di zaman purba, suku-suku pagan biasa mengadakan upacara persembahan korban manusia dan binatang pada dewa-dewi. Dalam budaya pop, film “Apocalypto” besutan sutradara Hollywood yang anti Yahudi Mel Gibson bisa dijadikan gambaran tentang upacara mempersembahkan korban manusia. Upacara yang banyak mengucurkan darah dan menghilangkan nyawa ini diadakan pada momen-momen tertentu. Dalam dunia sekarang, kaum pagan modern juga melaksanakan upacara sejenis hanya saja dalam bentuk yang berbeda tapi memiliki esensi yang sama. Beberapa peristiwa biosa dijadikan contoh:
Apakah dengan demikian ada benang merah antara suku-suku pagan kuno dengan para tokoh dunia yang merancang tahun 2012 sebagai batas antara Dunia Lama dengan Dunia Baru? Jawabannya adalah tepat. Suku-suku pagan kuno merupakan suku-suku penyembah Dewa Matahari yang namanya di berabgai wilayah dunia berbeda-beda. India menyebutnya Btara Surya, Nippon menyebutnya Amaterasu, Orang Aztec menyebutnya Virachoca, Mesir Kuno menyebutnya Ra, Romawi menyebutnya Helios, orang persia menyebutnya Ahumarazda, dan sebagainya. Mereka terikat oleh satu kepercayaan yang berasal dari sistem kepercayaan kuno Kabbalah yang berasal dari iblis. Sejarawan J. Robinson mencatat jika salah satu pewaris ajaran iblis adalah sekte kuno Brotherhood of snake. Kelompok Persaudaraan Ular.
Apakah warisan paganisme hanya diwarisi oleh Zionis? Sayangnya, tidak. Lihat tahta Suci Vatikan. Simbol-simbol pagan memenuhi arsitektur kerajaannya. Bahkan tongkat Paus di atasnya ada simbol Dewa Matahari. Demikian juga dengan agama-agama lain. Tidak berlebihan jika dikatakan, agama pagan merupakan agama terbesar di dunia saat ini. Mengapa? Bisa jadi KTP seseorang itu mencantumkan agama Islam, Hindu, Kristen, atau Budha. Tapi lihatlah kepercayaan keseharian mereka ternyata banyak yang masih mewarisi kepercayaan paganisme.
Yang Islam masih saja bersahabat dengan jin, dengan melakukan ritual-ritual penuh kemusyrikan dan khurafat. Iklan di teve yang mengatasnamakan primbon dan segala hal sejenisnya merupakan contoh kecil. Kepercayaan terhadap angka, misal 666, 888, dan 999 juga warisan kaum pagan. Lalu yang Kristen juga demikian, salah satunya mempercayai 25 Desember sebagai hari kelahiran Isa a.s., padahal itu tanggal kelahiran Son of God (Namrudz anak Dewa Matahari) dan beribadah tiap hari Minggu (Sunday = Sun Day, Hari Matahari) padahal Nabi Isa a.s. melakukan ibadah tiap hari. Hindu-Budha tidak beda juga. Sehingga merupakan fakta jika agama pagan merupakan agama terbesar di dunia ini sekarang, walau banyak orang enggan mengakuinya.
Talmud merupakan kitab suci iblis yang diyakini kaum pagan kuno dan juga mewarnai banyak sisi dalam kehidupan dunia dewasa ini. Tak usah jauh-jauh untuk mencari contoh. Buka kartu remi, atau Tarot, hitung jumlahnya, maka akan menemukan angka 13. Atau pergi ke hotel mewah atau gedung perkantoran tinggi, cari lantai 13, Anda tidak akan menemukannya. Atau cari kursi nomor 13 di pesawat, juga tidak ada. Ini hanyalah contoh paling sederhana dari keyakinan paganisme kita. Contoh yang juga kurang kita sadari adalah menempatkan dunia (dunia Materi) di atas akherat (dunia Immateri) atau dengan kata Quranik: Cinta dunia melebihi akherat. Banyakkah dari kita yang bersikap atau berpikiran demikian? Jujur sajalah, banyak sekali.
Ini merupakan keberhasilan kaum pagan mewarnai pola pikir manusia. Kaum pagan modern ini memiliki satu cita-cita: menciptakan Tata Dunia Baru (The New World Order) dimana kaum Yahudi menjadi tuan besar atas umat manusia non-Yahudi (Ghoyim) lainnya.
Percaya atau tidak, saat ini di sekeliling kita tengah terjadi pelaksanaan dari tahap demi tahap pencapaian agenda kaum pagan modern tersebut. Mungkin hari-hari kita selalu dipenuhi dengan duduk di depan pesawat teve, asyik bersenda-gurau di café atau restoran atau di mall, asyik chatting atau main game di depan monitor komputer, asyik menghadiri majelis pemenangan pemilu atau pilkada, asyik mengantre di depan loket bioskop, dan sebagainya. Semua ini memang dibuat untuk menyibukkan dan menguras energi anak cucu Adam agar lengah dari apa yang sesungguhnya tengah terjadi di sekeliling mereka. Pelan tapi pasti, agenda kaum pagan modern alias Zionis Internasional terus berjalan. Dan saat kita menyadarinya, kita terpana: terlambat… Sesal memang selalu belakangan
Dari berbagai Sumber :
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/strategi-kaum-pagan-menuju-the-new-world-order-bag-1.htm
http://www.sabili.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1001%3Ameratakan-al-aqsa-untuk-kedatangan-mesiah&catid=85%3Alintas-dunia&Itemid=284
DARI SEBUAH ORGANISASI RAHASIA
ANALISIS SEBUAH GERAKAN RAHASIA MENGHANCURKAN BERADABAN – ILLUMINASI-
Illuminati modern lahir di Bavaria pada tahun 1773, tiga tahun sebelum para tokoh Mason menandatangani piagam kemerdekaan Amerika Serikat. Sebelum Illuminati ‘lahir’, gerakan paganis bernama Freemasonry telah dahulu ada di Eropa dan berkembang dengan pesat di sana. Nyaris semua negara dan kerajaan di Eropa tersentuh oleh gerakan Freemason yang lahir di Skotlandia pada sekitar tahun 1314-an.
Para tetua pagan Yahudi seperti Rotschild melihat bahwa strategi mereka akan bisa lebih efektif dan cepat tercapai bila Illuminati dan Freemasonry bersatu. Sebab itu, pada tahun 1780, Baron Franz Friedrich Knigge direkrut menjadi anggota Illuminati dan dengan cepat menjadi salah satu tokoh penting Illuminati Eropa. Sebelumnya, Knigge ini merupakan salah satu tokoh sentral Freemasonry Eropa. Atas usahanya inilah, keduanya bias dipersatukan dan menjadi organisasi klandestine okultis yang begitu efektif, tidak saja di Eropa namun menggapai daratan Amerika dan lainnya.
Sejarah dunia mencatat bahwa Dinasti Rotschild merupakan dinasti paling terkemuka di Eropa di abad pertengahan. Sir Meyer Amschel Rotschild merupakan sesepuh dinasti ini yang juga disebuta sebagai Rotschild I. Keluarga Yahudi ini tinggal di sebuah rumah besar di pojok Judenstrasse (Jalan Yahudi) di Bavaria (sekarang Jerman).
Adam Weishaupt adalah sosok manusia yang paling dikenal di kalangan Zionis dan Freemason. Tidak ada revolusi apa pun pada abad ini kecuali dihubungkan dengan nama dan cita-citanya. Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik Rusia; selalu berakhir pada mata rantai pemikiran dan strategi brilian dari pemikirannya. Awalnya, Rotschild menugaskan Weishaupt untuk memimpin Coven of Golden Dawn (Fajar Keemasan), sebuah sekte mistik pribadi keluarga Rotschild yang masih aktif sampai dengan hari ini. Kemudian, di dalam pertemuan tersebut, Rotschild menunjuk Weishaupt untuk membentuk dan memimpin sebuah sekte mistik kuno Bavaria bernama Illuminati (Yang Tercerahkan, kaum gnostis sendiri menyebut Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix). Illuminati merupakan sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya.
Gerakan rahasia Illuminati berkembang dengan jaringan yang “menggurita” dikarenakan dukungan dari keluarga Rothchild. Meyer Amschel Rothchild (1743-1812) merupakan tokoh perbankan yang sangat dominan di Jerman dan disebut sebagai dinasti, karena keturunannya memegang jaringan kerajaan dunia perbankan di Eropa dengan ambisi- ambisinya untuk menguasai perekonomian dunia. Salah satu ucapan Rothchild yang terkenal adalah:
“Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa (give me control over a nations economic, and I don’t care who writes its laws).”
Nesta Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation (1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi serta mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji-muji dan mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.
Selama lima tahun Adam menyusun buku yang berjudul The Novus Ordo Seclorum yang berisi konsep-konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. Buku tersebut selesai pada tanggal 1 Mei 1776. Sebagai penghormatan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari perayaan Komunis di seluruh dunia. Menurut Myron Pagan, langkah-langkah strategis yang ditulis Weishaupt untuk mewujudkan ambisinya tersebut antara lain, sebagai berikut.
l. Illuminati harus menguasai para pejabat tinggi pemerintahan dari beberapa tingkatan jabatan, bila perlu dilakukan cara-cara kotor dengan menyogok, baik dengan uang maupun perempuan. (Monetary and sex bribery was to used to obtain control of men already in high places in the various levels of all governments and other field of endeavor).
2. Illuminati melakukan perekrutan terhadap aktivis mahasiswa yang potensial, yang mempunyai bakat dan dari keturunan yang unggul untuk dilatih sebagai anggata Illuminati yang prospektif di masa depan. (The Illuminati who were on the faculty of colleges and universities were to cultivate students processing exceptional mental ability and who belong to well-bred families with international leanings and recommend them for special training in internationalism).
3. Mereka yang sudah terperangkap dalam jaringan Illuminati, termasuk mahasiswa yang telah dilatih dan diberikan pengetahuan khusus tentang dunia internasional, serta cita-cita Illuminati akan dijadikannya sebagai agen Illuminati di beberapa negara dan ditempatkan sebagai staf ahli atau spesialis yang mendampingi pejabat kunci pemerintah. (All influential people who were trapped to come under the control of Illuminati, plus the students who had been specially educated and trained, were to be used as agents and placed behind the scenes of all governments as experts and specialist).
4. Illuminati akan menguasai seluruh saluran media massa, baik media elektronik maupun cetak, memiliki dan mengontrolnya pemerintah sedemikian rupa sebagai satu-satunya solusi sehingga mampu membentuk opini publik. (They were to obtain absolute control of the press so that all news and information could be slanted to convince the masses that a one word government is the only solution to our many and varied problems. They were also to own and control all the national radio and TV channels).
http://www.youtube.com/watch?v=1nkAZ4hW_C4&feature=related
Webster menegaskan, “Tujuan utama Illuminati adalah untuk kekuasaan dan kekayaan. Mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh dunia dan seluruh umat manusia dengan jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler. Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang dinamakan sebagai The New World Order.”
Mereka mengendalikan perekonomian dunia, pemerintahan negara-negara lewat agen-agen dan bilyuner, seringkali membuat krisis keuangan-ekonomi dan perang (termasuk PD I, PD II, Vietnam, Irak,dsb.)untuk meraup keuntungan dan sekaligus kontrol pasca bencana.
Iluminati masih berkuasa sampai sekarang, mereka bekerja secara rahasia melalui pemerintahan (terutama Amerika, Israel), Perusahaan-perusahaan besar, Media Massa (FOX NEWS, CNN, etc), Badan Intelejen (CIA), Badan Politik (UN), dan Badan Teknologi dan Sains (NASA).
Novus Ordo Seclorum: New World Order, Tatanan Dunia Baru
“Orang akan menghadapi kendala ketika dihadapkan kepada sebuah konspirasi yang begitu dahsyat, dan dia tidak akan mempercayainya bahwa itu ada”
J. Edgar Hoover
Dunia kita dewasa ini berada dalam genggaman manusia-manusia pemuja Setan.
Orang kecut akan bisikannya, akan tetapi bukti terhampar menatap kita setiap harinya.
George W. Bush, Sang Presiden dari “Dunia Bebas” adalah seorang anggota “Skull and Bones” yang merupakan salah satu bagian dari ordo Illuminati. Kakek, ayah serta pamannya adalah anggota juga.
Di dalam autobiografinya yang berjudul, “A Charge to Keep” Bush menulis, “Dalam tahun senior, Saya bergabung dengan Skull and Bones, sebuah perkumpulan rahasia yang bersifat sangat rahasia, sehingga Saya tidak dapat mengatakannya lebih dari ini. “Dalam bulan Agustus 2000 dia mengatakan bahwa “Warisan adalah merupakan bagian dari siapa Saya ini.”
Bukankah ini merupakan sebuah konflik kepentingan?
Bisakah seorang pria yang memangku jabatan publik, membiarkan kepentingan utamanya, apalagi sebagai anggota sebuah “perkumpulan rahasia”? Jika perkumpulan tersebut baik, mengapa harus dirahasikana pula?
Binatang apakah perkumpulan rahasia Illuminati yang dimaksudnya itu! Illuminati adalah hidden hand yang berada di belakang semua kejadian yang menggemparkan dalam dunia modern kita, termasuk diantaranya Revolusi Perancis, Komunisme Rusia, Depresi dan Naziisme. Mereka mempengaruhi perjalanan sejarah dunia untuk mengambil keuntungan berupa uang. Banyak orang yang berada di belakang Illuminati.
Dewasa ini kita sedang menghadapi kenyataan. Murphy Law diberlakukan terhadap umat manusia. “Jika pelaksanaannya menyimpang, dan akan menyimpang.”
Dan saat ini sudah terjadi. Dunia kita dewasa ini diperintah oleh sekelompok orang pemuja Setan.
ILLUMINATI DAN THE SKULL & BONES
Illuminati juga berasal dari Yahudi Kabala, Pemuja rahasia Babilonia, Kesatria Templar, Freemason dan berbagai macam kepentingan yang didedikasikan kepada penyembahan kepada Setan dan untuk kekuasaan yang absolut. Pada tanggal 1 Mei 1776, Adam Weishaupt, seorang profesor di Universitas Inglostadt di Jerman, mendidirikan “Ordo Illuminati.” Banyak orang percaya bahwa Weishaupt disponsori oleh Pangeran William dari Hesse Casel dan seorang bankirnya Meyer Amschel Rothschild, orang paling kaya di dunia.
Tujuan Illuminati adalah menghancurkan Peradaban Barat dan mendirikan sebuah Tata Dunia Baru yang diperintah oleh mereka. Metodanya adalah dengan memecah semua keterikatan sosial (pemberi kerja, negara, agama, ras, keluarga) dengan cara memanfaatkan keresahan di dalam masyarakat dan menjanjikan sebuah zaman emas dalam “persaudaraan umat manusia”. Yang sekarang ini disebut dengan “globalisasi”
Dalam kurun waktu selama 200 tahunan ini Illuminati selalu campur tangan dalam setiap gerakan yang disebut “progresif” Para wanita, kata Weishaupt, harus masuk daftar ” hints of emancipation – isyarat emansipasi.” Mereka “semua bisa dipimpin ke arah perubahan dengan ditimbulkan sifat sombongnya, rasa ingin tahu, sensualitas dan hawa nafsu.” (Webster, 29)
Sebagaimana dicatat oleh Dr. Sutton, “The Order” kecenderungannya nyata anti-Semitic, namun pada tahun 1960-an, dalam acara pelantikan selama kurun waktu 15 tahunan banyak nama-nama Yahudi yang nampak di antara orang yang dilantik. Lihat daftar anggota Skull and Bones.”.
Dr. Sutton menyatakan: “Cepat atau lambat orang akan bangkit. Pertama kita harus membuang perangkap rekayasa kiri dan kanan. Hal ini merupakan perangkap Hegelian untuk memecah belah dan pengendalian. “Pertempuran bukan antara kanan dan kiri, pertempuran yang sebenarnya adalah antara kita dengan mereka.”
Buku-buku teks Perguruan Tinggi menjelaskan kepada kita bahwa perang dan revolusi adalah sebagai akibat dari terjadinya konflik antar kekuatan yang bersengketa. Hal ini adalah omong kosong, kata Dr. Sutton. Mereka menciptakannya dan dibiayai oleh Wall Street dalam rangka menciptakan sebuah Tata Dunia Baru. Anda tidak akan membaca hal ini di dalam buku-buku sejarah.
“Sejarah kita di Barat sama sekali disimpangkan, disensor dan sebagian besarnya sia-sia, sebagai mana mengenai Hitler Jerman atau Uni Sovyet atau pun Komunis Cina…” (122)
Dr. Sutton percaya bahwa The Order mempunyai banyak kelemahan karena sebagai hasil dari sebuah percampuran penyatuan sifat yang mendasarkan atas kekuasaan picik serta keterbatasan akan Weltanschauung . Ia juga menegaskan bahwa k onflik di masa mendatang yang akan terjadi antara otoritas penguasa negara dengan individu akan “berbentuk jutaan” oposisi. “
“Tak seorangpun akan menciptakan gerakan anti-Ordo. Karena hal itu nekad dan tidak perlu. Juga bisa diinfiltrasi, disogok, atau semuanya dialihkan dengan mudahnya. Mengapa dipermainkan oleh para penguasa yang diatur oleh musuh? Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan.” (55)
Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan.” (55)
Aneh memang kedengarannya, bahwa dunia kita adalah merupakan produk dari sebuah komplotan multi generasi para pengikut Setan.
Ketika kita membandingkan konklusi yang mengganggu ini dengan penggambaran yang menyenangkan yang disuguhkan oleh media massa serta bidang pendidikan yang kendalikan oleh Illuminati, kita mengalami “disonansi kognitif – ketidaksesuaian pemikiran” atau tekanan psikologis. Hal ini biasanya dipecahkan dengan cara menghindari kenyataan yang, kemudian menyangkal hal tersebut dengan mengatakannya sebagai ” “teori konspirasi.”
Seoramg pembaca yang terjaga dari tidurnya menulis:” Anda adalah SUNGGUH seorang tukang cerita paling besar yang pernah saya dengarkan. Jika saya benar-benar mengalami kebosanan Saya akan membaca beberapa dari ceritera orisinil yang Anda buat.”
Sesungguhnya konspirasi adalah sangat masuk akal. Orang yang mengendalikan bagian terbesar dari kekayaan dunia yang tidak sebanding dengan andilnya, tentu akan mengambil langkah-langkah pengamanan untuk mengkonsolidasikan posisinya. Mereka akan membuat tidak stabil publik dengan cara menimbulkan sebuah rangkaian peperangan serta memperdayakan umat manusia dengan cara memasukkan meragukan kedalam pikirannya – mind-boggling – seperti melalui ide-ide Komunisme, Lesbian, Feminisme, Multikulturisme dll. Mereka akan meruntuhkan “keyakinan” manusia kepada Tuhan yang diimaninya serta mempromosikan kekerasan dan perbuatan jahat (Setan) sebagai gantinya.
Pemerintahlah yang mengilhami terjadinya kekejaman peristiwa 9/11 membuktikan bahwa sebuah kelompok pemuja Setan mengontrol Amerika Serikat. Bush dan kaki tangannya adalah penjahat, pengkhianat dan impostor atau penipu ulung. Tetapi jangan juga menilai Partai Demokrat itu sebagai penyelamat. Senator John Kerry pesaing utama Bush adalah juga anggota Skull and Bones. (Kelas 1966.)
Apa yang harus kita perbuat jika kenyataannya memang menyedihkan begitu?
Pertama, kita harus belajar dan mendalami Islam kepada guru atau ustadz yang benar. Bukan kepada guru yang belepotan lumpur politik, bukan kepada guru yang mengajak ngebom sana-ngebom sini, bukan kepada guru yang baru saja bertemu langsung bertanya pada kita, “Sudah berapa orang yang bisa kamu rekrut?”
Belajarlah kepada guru atau ustadz yang ketika pertama kali bertemu menanyakan sudahkah kita mengerjakan sholat tahajud, puasa Senin-Kamis, Insya Allah, ustadz yang demikian akan menuntun kita ke jalan yang benar.
Kedua, tingkatkanlah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan banyak-banyak membaca buku. Tinggalkanlah atau sedikitkan waktumu untuk menonton teve hiburan jelek karena semua itu hanyalah pekerjaan membuang-buang waktu.
Hadirilah kajian-kajian agama dan keilmuan lainnya yang bisa meningkatkan ilmu dan wawasan kita dan tinggalkanlah majelis-majelis partai politik karena yang ini sama sekali tidak ada gunanya sekarang.
Ketiga, buatlah jaringan sosial dengan orang-orang alim, mereka yang saling nasehat-menasehati dalam Islam, dan saling menganjurkan untuk berbuat kebaikan.
Keempat, hidupkanlah Islam dan jangan sekali-kali hidup dengan menjual Islam. Janganlah jadi pedagang umat. Allah SWT Maha Tahu apa yang tengah kita lakukan. Banyak orang ber-KTP Islam sekarang ini yang menjual ayat-ayat Allah SWT dengan harga amat murah, ditukar dengan kelezatan kehidupan dunia yang fana. Sehingga tanpa risih sedikit pun mereka tega mempermainkan perintah Allah SWT dan mengatakan sesuatu tanpa ilmu yang haq. Islam sudah ketinggalan zaman-lah, jilbab hanya sekadar persoalan secarik kain-lah, dan sebagainya.
Kelima, jangan pernah merasa takut sedikit pun jika Anda sudah melakukan ini semua dan banyak orang menganggap kita aneh, bahkan menyatakan jika kita sendirian. Teruslah berjalan di atas rel Islam yang lurus, walau mungkin itu berarti kita sendirian. Ingat, Allah SWT itu pun sendirian, dan kesendirian Allah SWT itulah kekuatan-Nya. Jalan para Nabi adalah jalan sunyi yang penuh dengan onak dan duri. Semoga Allah SWT selalu memudahkan segala urusan kita semua dan membimbing hati kita agar selalu berada dalam jalan-Nya yang lurus.
1. Nesta Helen Webster : World Revolution: The Plot Against Civilisation
2. GERAKAN KEAGAMAAN DAN PEMIKIRAN (Akar Ideologis dan Penyebarannya), LPP WAMY,
Penerbit Al-I’tishom Cahaya Ummat, Maret 2003.
3. http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/simbol-illuminati-masonik-dalam-industri-hiburan.htm
4. http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/strategi-kaum-pagan-menuju-the-new-world-order-
bag-5.htm
5. http://www.ziddu.com/download/4646548/DajjalDanYajujwaMajuj.rar.html
6. http://www.harunyahya.com/indo/buku/globalfreemasonry01.htm
7.http://us1.harunyahya.com/selectMirrorForDetail.php?dev-t=EDCRFV&mode=download&with=mod%3Dfile%2Cid%3D22412
KEBIJAKAN DUNIAPUN BAGIAN DARI RAHASIA
Kebijakan dunia adalah kebijakan USA/PBB, Kebijakan USA adalah kebijakan Yahudi, Jadi Yahudi adalah pemimpin dunia
Penolakan Zeonisme oleh Albert Einstein, fisikawan terbesar abad 20, ahli filsafat Martin Buber, dan Prof Judah L Magnes Guru Besar Universitas Hebrew Jerusalem, mereka adalah orang Yahudi. Tetapi, apakah mereka mendukung atau minimal menyetujui adanya gerakan Zionisme? Tidak, alih-alih menyetujui, mereka bahkan menolak keras keberadaan paham Zionisme ini. Para ilmuan ini berpandangan bahwa keberadaan Zionisme yang menghendaki pendirian Negara Israel di Palestina akan mengakibatkan terjadinya pertikaian dengan penduduk asli yang telah bertempat tinggal dan bekerja di sana semenjak berabad-abad. Zionisme juga akan banyak merugikan kaum Yahudi sendiri, yakni kecurigaan terhadap kaum Yahudi sebagai pemilik kesetiaan ganda dan kewarganegaraan rangkap.
Menurut Robert Garaudy, salah anggap pengeneralisasian Zionisme sama dengan Yudaisme berasal dari sejarah panjang yang dimilikinya. Zionisme pada awal pertumbuhannya sebenarnya hanyalah gerakan penganut Yudaisme yang menginginkan datangnya sang Juru Selamat kelak pada akhir zaman. Sebagaimana kedatangan Ibrahim kepada kaumnya ataupun kedatangan Musa kembali bagi kaum Yahudi. Gerakan Yudaisme (Zionisme keagamaan) ini sebenarnya hanya menginginkan sebuah pusat kegiatan spiritual yang memungkinkan tersebarnya kebudayaan dan agama Yahudi ke seluruh dunia. Namun, gerakan Yudaisme ini kemudian dimanfaatkan oleh sekelompok orang Yahudi untuk sekaligus melegitimasi berdirinya Negara Yahudi (Israel) di Palestina. Zionisme agama telah menjadi Zionisme politik. Zionisme politik -untuk menyebut paham yang menginginkan pendirian Negara Israel ini kemudian mendapatkan dukungan melimpah dari ekonom dan politikus berdarah Yahudi yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan di Amerika Serikat.
Perang untuk memberangus negara-negara yang dianggap mengancam kepentingan pendirian Negara Israel. Tidak mengherankan kemudian mengapa di Timur Tengah selalu ditemukan konflik dan peperangan dan mungkin juga tidak pernah bakal ada perdamaian, selama kepentingan Israel belum dianggap aman dan mapan.
Hubungan trilogi adalah kata tepat untuk menggambarkan hubungan intim dan korelasional antara Israel-Zionis, pemerintahan Amerika dan Yahudi-Zionis warga negara Amerika. Langkah tepat untuk menggambarkan hubungan ini adalah hubungan ideologis yang mengikat ketiganya. Antara Amerika Serikat, Israel-Zionis dan Yahudi Amerika memiliki keterpautan ideologis. Amerika mengusung kepentingan zionisme dalam rangka peremajaan ideologi kapitalismenya. Karena bagaimanapun Yahudi-Zionis Amerika selalu menyokong permodalan Amerika, baik sebagai kompensasi terpenuhinya kepentingan politik yang mereka inginkan ataupun karena kewarganegaraan mereka sebagai warga sah dari negara superpower ini.
Hubungan penuh kepentingan antara Amerika dan Zionisme ini secara kasat memang tidak mudah dipahami. Prof Petras, Guru Besar Emeritus Brighamton University USA ini, mensinyalir kuatnya pro-Israel dan lobi Yahudi di Amerika ini hampir menyentuh semua sektor pemerintahan. Hubungan yang telah mengakar begitu lama dan dengan bentukan sejarah panjang yang tidak mungkin dapat dipatahkan begitu saja. Ada romantisme dan rasa kepemilikan antara keduanya. Tidak aneh kemudian jika ditemukan di dalam pengambilan kebijakan Amerika Serikat dan dewan penasihat dalam lingkungan pemerintahan Amerika serikat orang-orang Yahudi atau pun Amerika sendiri yang mengusung kepentingan Zionisme.
Selengkapnya baca Buku The Power of Israel in USA, karangan Profesor Petras ini menerangkan dengan gamblang semua alasan mengapa negara super power Amerika Serikat menuruti apa pun bentuk keinginan Israel. Tidak hanya pada masalah ekonomi, buku ini juga menyajikan sekenario agung antara Yahudi-Zionis dan Parlemen Amerika dalam kebijakan perangnya. Buku ini layak mendapat apresiasi dan dibaca oleh semua kalangan tidak hanya bagi mereka yang peduli tentang fakta Zionisme, tetapi juga bagi mereka yang khawatir terhadap perdamaian dunia secara umum.
Buku yang ada di tangan pembaca saat ini adalah karya terlengkap dari seorang pengamat politik ulung Amerika Serikat Prof Petras, Guru Besar Emeritus Brighamton University USA. Di samping menganalisis peta kekuatan Israel di USA, buku ini dilengkapi dengan peta prediksi politik Amerika Serikat ke depan.
Kelebihan dari buku ini terletak pada kajian historis-analitisnya yang menyajikan secara detail langkah-langkah antisipatif yang dapat dilakukan dalam menghadapi rongrongan Zionisme, baik melalui Israel maupun lewat kebijakan politik Amerika Serikat.
Judul : The Power of Israel in USA, Zionis Mencengkeram Amerika dan Dunia
Penulis : Prof James Petras
Penerbit : Ufuk Publishing House
Tahun: Januari, 2008
http://www.suarapembaruan.com/
LABEL TERORISME DI TUBUH ISLAM ADALAH BAGAIAN DARI MENUTUP DIRI SEBAGAI TERORIS.
FAKTA SEJARAH SEJAK LAHIR AGAMA YAHUDI DAN KRISTEN PENUH POLITIK KONPIRASI, DARI PEMBUNUHAN NABI, DAN SEMUA UMAT YG TIDAK SEPAHAM, SAMPAI SAAT INI DAN AKHIR DUNIA
OLEH KARENA ITU UMAT ISLAM YANG MEMAHAMI ISLAM DENGAN BENAR AKAN MENGGUNAKAN SEMANGAT BERJIHAD DIJALAN YANG BENAR ATAU MEMBANTU PERJUANGAN PALESTINA DAN NEGARA TERJAJAH LAINNYA
BUKAN TERJEBAK DALAM KONSPIRASI JARINGAN TERORISME YANG MENGATASNAMAKAN JIHAD,
SEBAB AKAN MENCORENG KEMULIAAN ISLAM DAN MASUK KE FAHAM KHAWARIJ YANG DILARANG ULAMA SEDUNIA
Atas kebiadaban Dunia Barat, muncullah perlawanan Al Qaeda, mengatasnamakan Islam
Untuk menunjukkan kepada mata dunia bahwa Islam tidak terima dilecehkan dg melakukan perlawanan atas kebiadaban Barat (USA dan sekutunya) mengatasnamakan Islam justru sbg umpan musuh memvonis Islam adalah teroris dan atas nama perdamaian dunia, harus di hancurkan. Kontroversi …
Ulama asal Saudi bernama Sheikh Abdul Mohsen Al-Obeikan mengatakan bahwa mereka-mereka yang bergabung dengan Al Qaeda dianggap tidak Islam, ia juga mengatakan bahwa ideologi Al Qaeda salah satunya adalah “takfirisme”.
Perkataan ulama ini dimuat di koran Riyadh hari Selasa kemarin, bahwa orang dilarang untuk bergabung dengan Al Qaeda.
“Persatuan di bawah bendera kelompok bernama Al Qaeda adalah terlarang didalam pemahaman Islam”, kata Abdul Mohsen Al-Obeikan, seorang ulama terkenal dan penasihat pengadilan King Abdullah kepada harian Okaz.
Obeikan menyatakan lagi pandangan pemerintah resmi Saudi bahwa ideologi Al Qaeda salah satunya adalah “takfirisme”, yaitu menuduh orang lain sebagai orang murtad.
Siapa saja yang bergabung dengan Al Qaeda “bergabung dengan kelompok yang mengadaptasi pemikiran takfiriyah”, katanya.
Statemen Obeikan ini datang bersamaan dengan usaha Riyadh untuk meminta supaya warga Saudi tidak bergabung dengan AQAP (Al Qaeda of the Arabian Peninsula) atau Al Qaeda Jazirah Arab.
AQAP dipercaya telah merencanakan melakukan perlawanan terhadap pemerintah Saudi, termasuk usaha pembunuhan terhadap Deputi Menteri Dalam Negeri Pangeran Muhammad bin Nayef pada Agustus lalu, walaupun usaha pembunuhan ini tidak sukses tapi sudah menimbulkan ketakutan pemerintah Saudi terhadap Al Qaeda.
Pemerintah Saudi berencana mengadakan konperensi keagamaan mengenai ideologi takfiriyah, ini dilakukan untuk menegaskan bahwa takfirisme adalah pemikiran ekstrim dan diluar Islam.
AQAP sendiri belum menanggapai pernyataan Abdul Mohsen Al-Obeikan ini. Biasanya Al Qaeda Jazirah Arab nanti akan mengeluarkan statemen, mungkin dalam bentuk video yang bisa didownload bebas. Al Qaeda semakin populer di wilayah Yaman dan beberapa daerah di Arab Saudi, hal ini yang membuat pemerintahan monarki Saudi merasa khawatir.
Sumber: https://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.muslimdaily.net%2Fberita%2Finternasional%2F4826%2Fsheikh-abdul-mohsen-al-obeikanal-qaeda-bukan-islam&h=b5af8
WALAU MELIHAT KENYATAAN INI:
“Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram.
Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu” (QS al Maa’idah 62)
TAPI DAMAILAH
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS An nahl 90)
http://cahyaiman.wordpress.com/2011/03/21/jangan-masuk-jaringan-teroris-sebab-ini-fakta-skenario-terorisme/