MISTERY PENYALIBAN JESUS.

Banyak riset telah dilakukan
tentang penyalipan Yesus.
Apakah yesus benar-benar di
salib?

Dan Apakah Yesus mati di atas
salib?

Merupakan pertanyaan-
pertanyaan penting yang perlu
dijawab.

Orang-orang kristen tradisional
yang hanya mengikuti
kepercayaan, mempercayai
bahwa Yesus disalib dan mati
untuk mengambil dosa-dosa
kita.
Memang Injil memberikan
bukti kuat bahwa Yesus disalib,
namun Injil juga memberikan
bukti kuat bahwa Yesus tidak
mati disalib.

Kita membaca di Injil bahwa
setelah Yesus ditangkap, atau
mungkin sesaat sebelum
ditangkap, Yesus memanjatkan
Doa secara serius kepada
Tuhan untuk menyelamatkan
dia dari kematian:

"In the days of his earthly life,
he offered up prayers, with
loud cries and tears to God
who was able to save him from
death" #47 (Hebrews 5:7)

(Pada hari-hari
terakhir kehidupanya di Bumi,
Dia berdo kepada Tuhanya
yang telah menyelamatkan dia
dari kematian, sambil menagis
keras dan mencucurkan air
mata.)

Ayat ini merupakan ayat yang
sangat penting yang
menyatakan bahwa, begitu
mendengar doanya Yesus,
Tuhan lalu menyelamatkan dia
dari kematian.

Dengan kata lain Yesus tidak
mati di atas salib.
Gereja bisa
saja mengatakan bahwa doa
tsb di panjatkan Yesus kepada
Tuhan semesta alam di dalam
kuburan sebelum dia
dibangkitkan.

Namun hal ini bertentangan
dengan kalimat
"kehidupanya
di bumi".
Kalimat ini
menunjukan kehidupanya di
muka bumi bukan mati di
dalam kuburan.

Kesimpulan yang sama bisa
ditarik dari kalimat terkenal di
Psalms:

"Tuhanku-Tuhanku, mengapa
engkau melupakan aku?

Sejak
Aku engkau jadikan dengan
dilahirkan dari rahim ibuku.
Engkau selalu menjadi
Tuhanku, Janganlah Engkau
menjauhiku karena bahaya
telah mendekatiku, karena
tidak ada seorangpun yang
akan menolong. Karena aku
telah dikelilingi anjing-anjing,
karena orang-orang yang jahat
telah mengepungku, tetapi
Engkau, o Tuhan janganlah
engkau tinggalkan aku.Engkau
telah menjawab do'a
ku"(Psalms 22)

Kalimat Engkau telah
menjawab do'aku menunjukan
bahwa Tuhan telah menolong
Yesus dari kematian.
Ayat-ayat lain menyatakan
bahwa Tuhan telah
mengangkat Nyawa/Rohnya
Yesus sebelum penyaliban
dilakukan, sehingga yang
disalib oleh pasukan Roma
tidak lebih cuma jasad yang
tidak bernyawa (seperti dlm
keadaan koma sebelum mati)

Pandangan yang menunjukan
Tuhan maha penyayang ini di
dukung oleh ayat-ayat lain sbb:

"Tetapi Engkau, Tuhan
kasihanilah aku, dan angkatlah
aku keatas, shg aku bisa
mebalasnya ". Musuh-musuhku
tidak menguasai aku"(Psalms
41:10-11)

kalimat angkatlah aku keatas
& musuhku tidak menguasai
aku juga mendukung
pernyataan bahwa Yesus
diangkat keatas sebelum
musuhnya menguasai dirinya.

Bukti lain yang menguatkan
pandangan ini adalah
ditemukanya sebuah Guci dari
tanah merah pd th 1945 oleh
seorang petani Mesir di desa
"Nag Hammadi", yang berisi 13
gulungan papyrus yang berisi
tulisan apa yang sekarang
terkenal dengan Injil Thomas.

Arti penting dari Injil ini karena
Injil ini bebas dari revisi dan
sensor dari Orang-orang/
Pemerintah Roma ortodox.

Dalam cuplikan berikut Yesus
berbicara sebagai orang
pertama:

Aku tidak menyerah kepada
mereka seperti yang mereka
rencanakan "..
Dan tidak pula
aku mati secara sungguh-
sungguh tetapi cuma
nampaknya saja, biarkan aku
dipermalukan oleh mereka "..
karena kematianku yang
mereka sangka,sesungguhnya
mereka dalam kesalahan dan
dalam kebutaan, karena
mereka sering mengirim
orangnya kekematian ".. ini
bukan kasus yang seperti itu) "

#50 (The Holy blood and the
Holy Grail, Baigent, Leigh and
Lincoln p. 403)

Kalimat "aku tidak mati
sungguh-sungguh"
membenarkan bahwa Roh/
Nyawa Yesus diangkat sebelum
Yesus disalib.
Disisi lain, Injil Barnabas, bukan
seperti 4 Injil lainya yang
terkenal (Mathius, markus,
Lukas dan Yohanes),
Merupakan Injil yang ditulis
oleh orang yang hidup semasa
nabi Isa /Yesus masih hidup.

Barnabas dinyatakan dalam
Injil dengan kalimat:
"Barnabas was a good man,
full of the Holy Spirit and
faith." #51 (The Acts
11:24) (Barnabas adalah orang
yang baik, penuh dengan iman
dan Roh Kudus)

Yang menarik disini, walaupun
Injil barnabas ini menyokong
pendapat bahwa Yesus tidak
mati di atas Salib, namun
mengungkapkan interprestasi
lain.
Menurut Injil ini terjadi
penggantian dimana Yudas di
dimiripkan seperti Yesus olah
Tuhan, sehingga dia yang di
tahan dan kemudian di salib
oleh Orang Roma.

Di awal th 1907, terjemahan
Injil Barnabas dlm bahasa
Inggris di terbitkan oleh Oxford
University Press, namun secara
misterius semua cetakan
terjemahan Injil ini menghilang
dipasaran. Sekarang Injil
Barnabas ini hanya tersisa dua
buku yang satu tersimpan di
British Museum dan yang satu
di Perpustakaan Congress di
Woshington.

Pentingnya perbedaan kata
RISING/Kenaikan dan
RESURACTION/Kebangkitan
KENAIKAN Yesus bisa terjadi
sewaktu Yesus masih hidup,
sehingga dia diselamatkan,
sedangkan KEBANGKITAN,kita
menemukan, bahwa tidak
mungkin terjadi sebelum Yesus
wafat terlebuh dahulu.
Dari sudut pandang semua ayat
yang menyatakan
tentang KENAIKAN Yesus dan
diselamatkanya dari kematian,

Bukti ini lebih menguatkan
bahwa kenaikan Yesus oleh
Tuhan adalah dalam keadaan
hidup dengan maksud untuk
menyelamatkan dari kematian..

Wassalam.