KETIKA ALQURAN BERBICARA MENGENAI GUNUNG


al_Quran berbicara mengenai gunung,,
al_Quran adalah kitab suci umat Islam yang terjaga keasliannya sampai hari kiamat. Di dalam Al-quran terkandung banyak hikmah dan sumber informasi. Di samping sumber segala hukum, Al-quran juga merupakan sumber informasi tentang sains dan teknologi. Al-quran sumber informasi ilmu pengetahuan masa lalu dan masa yang akan datang.

Al-quran tidak dapat dikatakan sebagai buku pelajaran sains, tetapi Al-quran merupakan penuntun bagi umat manusia dalam mengarungi dimensi-dimensi kehidupan yang berkaitan dengan sains dan teknologi.

Kebenaran Al-quran sebagai sumber ilmu pengetahuan dibuktikan oleh para ahli sains muslim maupun nonmuslim. Mereka berusaha keras mengkaji dan meneliti kandungan Al-quran yang maha luas. Bahkan para ahli sains tergopoh-gopoh mengikuti informasi Al-quran. Al-quran selangkah lebih maju dibandingkan penemuan-penemuan sains modern.

Di Balik Hikmah Penciptaan Gunung

Aktivitas gunung berapi memang dapat menimbulkan bencana. Dampak yang ditimbulkan letusan gunung berapi sangat dahsyat. Namun, di balik bahaya letusannya gunung merapi memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

Di bumi terdapat kurang lebih 1.522 gunung berapi. Gunung yang masih dikategorikan aktif hanya ada 620 buah. Dari jumlah gunung berapi yang aktif, 144 gunung berapi tersebut ada di Indonesia.

Kata jibalun atau ‘gunung’ dalam Al-quran disebut lebih dari 26 kali. Penyebutan dengan jumlah banyak dalam Al-quran mengandung makna yang sangat penting. Gunung memberikan manfaat bagi makhluk hidup di bumi. Seandainya gunung tidak diciptakan, bumi akan hancur.

Dalam kerak bumi terdapat inti bumi yang memiliki temperatur yang sangat tinggi. Temperatur itu terus meningkat. Jika tidak dikeluarkan, bumi akan hancur. Jalan untuk mengeluarkan tekanan dan suhu panas adalah melalui mulut gunung.

Terjadilah letusan gunung berapi. Tekanan yang dipertahankan bumi adalah 1,37 juta astmosfer dan suhu yang distabilkan adalah 3.700 derajat celsius.

Manfaat Diciptakannya Gunung

1. Gunung diciptakan sebagai pasak atau tiang

Al-quran menjelaskan fungsi gunung sebagai pasak. "Bukankah kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? Dan gunung-gunung sebagai pasak?" (QS. An-Naba:6-7)

Dan gunung-gunung dipancang-Nya dengan teguh. (QS. An-Naziat: 32)

Al-quran menegaskan bahwa gunung diciptakan sebagai tiang. Fungsi gunung adalah menahan guncangan-guncangan akibat tekanan gas yang terbentuk di dalam bumi dan guncangan akibat gempa.

2. Gunung sebagai Rem

Dalam Al-quran, Allah menyebut gunung sebagai benda digunakan kata jabalun. Ada lagi penyebutan gunung dengan kata rawasiya, yang artinya 'memperlambat laju' atau 'rem', seperti dalam Surah Al-Anbiya ayat 31.

Gunung diciptakan sebagai rem untuk mengurangi laju intensitas tumbukan lempeng Samudra Indonesia dan lempeng Benua Eurasia. Jika tidak ada gunung, laju tumbukan lempeng bumi akan jauh lebih cepat.

Artinya, bumi akan sering mengalami gempa tektonis dangkal dengan skala 6-9 rihcter. Jelas hal ini akan sangat membahayakan kelangsungan hidup manusia.

Subhanallah, betapa Maha agungnya Tuhan sang pencipta alam ini. Bencana demi bencana yang terjadi di muka bumi ini dapat dikatakan sebagai penyeimbang kelangsungan hidup bumi. Sudah seharusnya kita, sebagai khalifah, menjaga bumi dengan sungguh-sungguh.