Pertanyaan ini mungkin agak
aneh dn bahkan dianggap
sepele atau main-main saja.
Padahal ini merupakan salah
satu pertanyaan serius yg
perlu dipikirkan, perlu
diperhatikan, dan perlu
dipertanyakan, karena
menyangkut ritual yg
secara terus menerus atau
continue dilakukan dan
diamalkan oleh hampir
seluruh umat Kristiani di
dunia.
Melakukan ritual ibadah wajib
secara terus menerus tanpa
dalil atau perintah dari Allah,
merupakan ibadah yg sia-
sia. Padahal apa yang
dilakukan itu akan diminta
pertanggung jawaban dihadap
Allah. Oleh sebab itu wajarlah
jika kita tirtjau kembali,
apakah yg kita lakukan
selama ini benar-benar punya
dalil atau dasar yang kuat dari
kitabsuci kita, ataukah itu
hanya berasal dari perintah
Manusia biasa atau pendapat
para pemimpin agamanya,?
kemudian mewajibkan para
pengikutnya untuk
melakukannya.
Kalauhal seperti itu yg
terjadi, kemudian di ikuti oleh
para pengikutnya, maka itu
berarti yg kita ikuti adalah
ajaran manusia, bukan ajaran
Allah.
Contohnya, beribadah
atau masuk gereja pada hari
Minggu, ternyata tidak ada
satu dalilpun didalam Alkitab
yg menyuruh beribadah
atau menjadikan hari Minggu
sebagai hari yg harus
dipelihara, disucikan atau
dikuduskan.
Sebenarnya jika benar-benar
mengikuti firman Allah dalam
Alkitab, maka hari
peribadatan itu ialah hari
Sabat (Sabtu) bukan Minggu!
Hari inilah (Sabat) yg ada
dalilnya dalam Alkitab,
bahkan perintah untuk
memelihara, menjaga dan
mengkuduskannya, jelas
sekali ada tertulis didalam
Alkitab itu sendiri. Apalagi
yang menulis perintah untuk
mengkuduskan hari Sabat
adalah Allah itu sendiri,
Bahkan kedua loh batu
tersebut ditulis dengan jari
tangan Allah sendiri, lalu Dia
sendiri yg menyerahkan
kepada Nabi Musa as untuk
disampaikan dan diajarkan
kepada kaumnya.
Liat frman Allah dalam Alkitab
sebagai berikut:
Setelah itu berpalinglah
Musa, lalu turun dari gunung
dengan kedua loh hukum
Allah dalam tangannya, loh-
loh yang bertulis pada kedua
sisinya; bertulis sebelah-
menyebelah. Kedua loh itu
ialah pekerjaan Allah dan
tulisan itu ialah tulisan Allah,
ditukik pada loh-loh itu.
" (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata
perintah Allah untuk
menjaga, memelihara dan
mengkuduskan hari Sabat,
ternyata dilanggar dan juga
tidak dipatuhi lagi oleh hampir
semua umat Kristiani di dunia,
kecuali sebagian kecil sekte
Advent.
Padahal kalau kita baca
dalam Alkitab, ternyata ada
ancaman yg sungguh
mengerikan, yaitu ancaman
hukuman mati bagi mereka
yang tidak memelihara dan
yang melanggar kekudusan
hari Sabat.
Ancaman Allah bagi yg
tidak memelihara dan
mengkususkan hari Sabat.
"BerfirmanlahTuhan kepada
Musa: "Katakanlah kepada
orang Israel, demikian: Akan
tetapi hari-hari Sabat-Ku harus
kamupelihara, sebab itulah
peringatan antara Aku dan
kamu, turun-temurun,
sehingga kamu mengetahui,
bahwa Akulah Tuhan, yang
menguduskan kamu. Haruslah
kamu pelihara hari Sabat,
sebab itulah hari kudus
bagimu; siapa yang melanggar
kekudusan hari Sabat itu,
pastilah ia dihukum mati,
sebab setiap orang yang
melakukan pekerjaan pada
hari itu, orang itu harus
dilenyapkan dari antara
bangsanya." (Ke131:12-14)
Yg lebih menarik lagi yaitu,
ternyata Yesus seumur
hidupnya tidak pernah
mengkuduskan hari Minggu.
Seumur hidupnya Yesus selalu
mengkuduskan hari Sabat dan
setiap mengajar selalu pada
hari Sabat. Yesus tidak pernah
satu kalipun menganjurkan
untuk beribadah atau
mengkuduskan hari Minggu.
Perhatikanhari apa yang
Yesus kuduskan di dalam
Alkitab, hari Sabtu atau hari
Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke
Nazaret tempat Ia dibesarkan,
dan menurut kebiasaan-Nya
pada hari Sabat (Sabtu) la
masuk ke rumah ibadat, lalu
berdiri hendak membaca dari
Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di
Kapernaum. Setelah hari
Sabat mulai, Yesus segera
masuk ke dalam rumah ibadat
dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia
mulai mengajar di rumah
ibadat dan jemaat yang '
besar takjub ketika
mendengar Dia dan mereka
berkata: "Dari mana
diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yg
diberikan kepada-Nya? Dan
mujizat-mujizat yang demikian
bagaimanakah dapat diadakan
oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang
ke Nazaret tempat Ia
dibesarkan, dan menurut
kebiasaanNya pada hari
Sabat la masuk ke rumah
ibadat, lalu berdiri hendak
membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus
pergi ke Kapernaum, sebuah
kota di Galilea, lalu mengajar
di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari
Sabat lain, Yesus masuk ke
rumah ibadat, lalu mengajar.
Di situ ada seorang yg mati
tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali
Yesus sedang mengajar dalam
salah satu rumah ibadat pada
hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-
ya dimana Yesus memelihara
dan mengkuduskan hari Sabat,
Tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi
saja, sudah lebih dari cukup
memberikan bukti-bukti
kepada kita bahwa
sesungguhnya menurut
Alkitab, hari yang
diperintahkan untuk di ibadati,
dipelihara, dan dikuduskan
adalah hari Sabat (Sabtu)
bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan
mengkuduskan Sabat, sebab
dia yakin bahwa apa yang
Allah tetapkan untuk berlaku
kekal, tidak mungkin
dibatalkan olehnya. Yesus
sangat yakin dengan janji
Allah bagi yang memelihara
hari Sabat.
Mari kita renungkan janji
Allah bagi yang memelihara
dan mengkuduskan hari Sabat.
"Apabila engkau tidak
menginjak-injak hukum Sabat
dan tidak melakukan
urusanmu pada hari kudus-Ku;
apabila engkau menyebutkan
hari Sabat "hari kenikmatan",
dan hari kudus Tuhan "hari
yg mulia?; apabila engkau
menghormatinya dengan tidak
menjalankan segala acaramu
dan dengan tidak mengurus
urusanmu atau berkata
omong kosong, maka engkau
akan bersenang-senang
karena Tuhan, dan Aku akan
membuat engkau melintasi
puncak bukit-bukit di bumi
dengan kendaraan
kemenangan; Aku akan
memberi makan engkau dari
milik pusaka Yakub, bapa
leluhurmu, sebab mulut
Tuhan-lah yang
mengatakannya. " (Yesaya
58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut
memberikan bukti bahwa
sesungguhnya tidak ada satu
perintah di dalam Alkitab
masuk gereja hari Minggu atau
mengkuduskanhari Minggu.
Bahkan seumur hidup Yesus
hanya beribadah pada hari
Sabat (Sabtu) bukan Minggu.
Ternyata hari Minggu
dikuduskan karena menurut
pendapat pemuka agamanya
hari itu Yesus bangkit dari
kuburnya
Sekarang bagaimana dengan
hari Minggu?
Apakah ada
perintah atau jaminan berkat
bagi mereka yang
mengkuduskan hari Minggu?
1.Allah tidak berhenti bekerja
pada hari Minggu.
2. Allah dan juga Yesus tidak
pernah memberkati hari
Minggu.
3.Tidak ada hukum yang
menyuruh memelihara hari
Minggu.
4.Yesus tidak pernah
memberkati hari Minggu.
5.HariMinggu tidak pernah
dikuduskan oleh Allah maupun
Yesus.
6.Tidakada pelanggaran
hukum jika bekerja pada hari
Minggu.
7.Tidak ada satu ayatpun
dalam Alkitab yang melarang
bekerja pada hari Minggu.
8.Tidakada berkat yang
dijanjikan bagi mereka yang
memelihara hari Minggu.
9.HariMinggu tidak pernah
disebutkan dalam Alkitab
sebagai hari ibadah bagi umat
Kristiani.
10.Tidak pernah hari Minggu
disebut sebagai hari
perhentian.
11.Yesus tidak pernah
menyinggung tentang hari
Minggu.
12.Kata "Hari Minggu" bahkan
tidak pernah muncul dalam
Alkitab, kecuali disebut
"pekan pertama minggu itu",
tapi bukan "Hari Minggu" dan
hanya sekali disebutkan yaitu
pada Kis 20:7, itupun hanya
pertemuan dimalam hari,
yaitu Sabtu malam.
13.Paranabi dan orang
terdahulu tidak pernah
memelihara hari Minggu.
14.Tidakada ayat dalam
Alkitab tentang perobahan
Sabat jadi hari Minggu.
15.Tidakpernah Tuhan
maupun Yesus berfirman
bahwa ada dua hari Sabat
yang dikuduskan dalam
seminggu, yaitu hari Sabtu dan
Minggu.
16.Tidakada satupun perintah
di dalam Alkitab yang
menyuruh merayakan "hari
kebangkitan" Yesus sebagai
pengganti hari Sabat.
17.Tidakpernah Tuhan
berfirman bahwa "hari
kebangkitan" Yesus harus
dikuduskan seperti hari Sabat.
18.Seumurhidupnya, Yesus
hanya beribadah pada hari
Sabat
19.Tidak ada seorang nabipun
di dalam Alkitab yang pernah
menvuruh mengkuduskan hari
Minggu.
20.Seumur hidupnya, tidak
sekalipun keluar dari mulut
atau bibir Yesus tentang hari
Minggu dll.
Nah Berdasarkan 20 alasan
tersebut, maka dapatlah
dipastikan bahwa
sesungguhnya tidak ada satu
dalilpun dalam Alkitab untuk
mengkuduskan hari Minggu!
Ternyata hari Minggu
hanyalah hari yang
diperintahkan oleh
pengemuka agama Kristen
hanya karena dianggap
penting karena Yesus bangkit
pada hari Minggu. Padahal
tidak ada satu dalilpun
didalam Alkitab itu yang
menyuruh mengkuduskan hari
Minggu dan tidak ada janji
Allah atau berkat yang Allah
janjikan bagi mereka yang
memelihara dan yang
mengkuduskan hari Minggu,
tidak ada!!
Justru yang ada
ialah ancaman Allah bagi
mereka yang tidak
memelihara dan yang tidak
mengkuduskan hari Sabat
(Sabtu).
Terkadang ada sebagian umat
Kristiani yang mengatakan,
jika Sabat harus dikuduskan,
kenapa umat Islam tidak turut
mengkuduskan hari Sabat?
Jawabannya tentu karena
kami umat Islam punya hari
tersendiri sebagai hari yang
diperintahkan untuk beribadah
pada hari tersebut. Dan hal itu
ada dalilnya dalam Al Qur'an,
yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah
ayat 9 :
"Hai orang-orang yang
beriman, apabila diseru untuk
shalat pada hari Jumat, maka
hendaklah kamu bersegera
untuk mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli.
Demikianlah yang lebih baik
bagi kamu jika kamu
mengetahui."
Hari Sabtu atau Sabat ada
dalil di Alkitab.
Hari Jum'at
ada dalil dalam Al Qur`an.
Nah kalo Hari Minggu, mana dalilnya ????
Wassalam..