MENGAPA THE FIVE GOSPELS TIDAK BOLEH DI PASARKAN DI INDONESIA?

THE FIVE GOSPELS

Ada sebuah Injil yang tidak boleh beredar di Indonesia, diperoleh dari Amerika bernama The Five Gospels. Injil tersebut hasil seminar 76 ahli diberbagai bidang ilmu pengetahuan dari berbagai Universitas yang terkenal diseluruh dunia. Dari seluruh peserta seminar tersebut, sepertinya tidak ada satupun yang beragama islam dan tidak ada satupun berasal dari Negara Indonesia. Di cover Injil tertulis “What did jesus
really say? (manakah ucapan Yesus yang sesungguhnya)” dan dibawahnya tertulis : “The search for the authentic words of jesus” (mencari ucapan Yesus yang sebenarnya).

Injil ini berwarna. Jika ayatnya dicetak: 1. Red: That’s Jesus (dengan nilai 3), 2. Pink: Sure sounds
like jesus (dengan nilai 2). 3. Gray: well, maybe (nilai 1), 4. Black: Jesus did not say this/there’s been some mistake (dengan nilai 0). Inilah injil seminar 76 ahli dari berbagai Universitas terkenal diseluruh dunia yang menyatakan bahwa seluruh isi injil 82% bukan Yesus. Dari hasil seminar tersebut pun cukup mengejutkan umat Kristiani, karena semua ayat-ayat emas yang mereka imani sebagai kebenaran yang menentukan keselamatan dunia akhirat, serta ayat- ayat perintah melakukan kristenisasi keseluruh dunia, semuanya dicetak Black (hitam), maknanya “Jesus did not say this, there’s been some mistake”. Berikut ini ayat- ayat emas yang sangat menentukan keselamatan manusia yang semuanya dicetak BLACK (Hitam), yang bermakna “Jesus didn’t say this” (Jesus tidak mengatakannya) :

1) Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6) 2) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Atau http://facebook.com/note.php?note_id=168726156549035

Demikian juga ayat- ayat atau perintah untuk melakukan Kristenisasi berupa pembaptisan ke semua bangsa dan menyebarkan Injil keseluruh dunia, inipun semuanya dicetak dengan huruf BLACK, maksudnya Yesus tidak mengatakan atau tidak menyuruh untuk melakukannya. Diantaranya :
1) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. (Matius 28:19) 2) Lalu ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah
Injil kepada segala makhluk (Markus 16:15)

Ternyata berdasarkan hasil seminar tersebut ayat-ayat emas yang sangat mereka banggakan sebagai kebenaran mutlak dan perintah membaptis semua bangsa dan menyebarkan Injil ke seluruh dunia, diakui semuanya bukan ucapkan Yesus.

Bahkan yang lebih mengejutkan, para ahli kalangan mereka sendiri, pada hasil akhir seminar tersebut memutuskan sebagai berikut: “Delapan puluh dua persen yang dianggap ucapan Yesus dalam Injil, sesunggguhnya tidak diucapkan oleh Yesus, menurut seminar tentang Yesus.

Berarti seluruh Injil yang ada ditangan umat Kristiani dewasa ini kurang dari 18% yang dianggap ucapan Yesus. Selebihnya berarti hanyalah tulisan- tulisan manusia biasa. Maka benarlah firman Allah dalam Al-Qur’an yang memberikan informasi dan kritikan bahwa ada ahli kitab yang menulis Al- kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakan dari Allah, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit. Seperti yang tertulis didalam Al-Qur’an : “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatkannya: “Ini dari Allah, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulid oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka akibat apa yang mereka kerjakan.(Al-baqoroh 79)