Pertanyaan dan jawaban.
1. ALLAH SWT MENUDUH
PERUT BERBOHONG
Sahih Bukhari 7.71.614
Diriwayatkan oleh Abu Said:
seseorang datang pada sang
nabi dan berkata, ‘Saudaraku
perutnya sedang sakit.”
Sang Nabi berkata, “Suruh dia
minum madu.”
Orang itu datang lagi dan
berkata, “Sudah kusuruh
minum madu tapi malah
tambah parah.” Sang nabi lalu
berkata, “Allah telah
mengatakan yang
sesungguhnya, perut
saudaramu yang berbohong.”
JAWABAN :
HADITS ASLINYA BEBUNYI :
HR Abu Said Al-Khudri ra, ia
berkata. Ada seorang lelaki
datang kepada Rasulullah, lalu
berkata : Saudaraku merasa
mual-mual perutnya.
Rasulullah bersabda,
minumkanlah madu! Setelah
orang itu memberi madu
kepede saudaranya,… dia
datang laig kepada Rasulullah
dan melapor : aku telah
meminumkannya madu tetapi
dia malah bertambah mulas.
Kejadian itu berulang sampai
dengan 3kali. Pada kali ke
Rasulullah, tetap bersabda:
Minumkanlah Madu! Orang
itupun mash saja melapor. Aku
benar-benar telah
meminumkannya madu tetapi
dia malah bertambah mulas,
maka Rasulullah bersabda,
Maha Benar Allah (dlm firman
Nya, surat An Nahl 69) dan ada
yang tidak beres dengan perut
saudaramu itu. Akhirnya
Rasulullah sendiri yang
meminumkannya madu dan
saudara orang itupun sembuh”
Redaksi Hadits ini dirubah oleh
orang yang tidak bertanggung
jawab
===================================================
2. MONYET PUN
MEMPRAKTEKKAN HUKUM
SYARIAH
Sahih Bukhari 5.58.188
Diriwayatkan ‘Amr bin Maimun:
Ketika perioda pra-islam,
jaman jahilliyah, aku melihat
monyet betina dikelilingi oleh
sejumlah monyet-monyet lain.
mereka semuanya sedang
merajam monyet betina itu,
karena monyet itu telah
melakukan zinah. Akupun ikut
merajamnya.
JAWABAN :
HADITS INI ASLINYA
BERBUNYI :
Telah diceritakan kepada kami
Nu’aim bin Hamad, Dari Amru
ibn Maimun, telah
menceritakan kepada kami
Husyaim dari Hushain, dari dari
Amru bin Maimun
berkata,”Aku pernah melihat
di zaman jahiliyyah, seekor
monyet sedang dikerumini oleh
monyet-monyet lainnya.
Monyet itu telah berzinah lalu
monyet-monyet lainnya
merajamnya (melempari
dengan batu), dan aku ikut
merajamnya bersama
mereka”. (HR Bukhari : 3560)
Makna Hadits :
Sesungguhnya Monyet itu ada
yang bersumber dari manusia,
yaitu manusia-Manusia yang
dikutuk oleh Allah karena
melanggar perintah untuk
sembahyang hari sabtu (Kisah
Zaman Nabi Musa),
sebagaimana Firman Allah
dalam Surat Al-Baqarah ayat
65 : “Dan sesungguhnya telah
kamu ketahui orang-orang
yang melanggar di antaramu
pada hari Sabtu, lalu Kami
berfirman kepada mereka:
“Jadilah kamu kera yang hina”.
===================================================
3. JANGAN-JANGAN
MUHAMMAD ITU VAMPIR?
Sahih Bukhari 1.12.815
Diriwayatkan oleh Abdul Aziz.
Seseorang bertanya pada Anas,
“Apa yang kau dengar dari
sang Nabi tentang bawang
putih?” Dia berkata,
“Sang Nabi bersabda,
‘Siapapun yang memakan
tumbuhan ini (bawang atau
garlic) jangan dekat-dekat
kami atau sholat bersama
kami.”
JAWABAN :
Hadist Tentang Larangan
Masuk Kedalam mesjid Bagi
Yang Memakan Bawang :
ِﻪّﻠﻟﺍ ِﺪْﺒَﻋ ِﻦْﺑ ِﺮِﺑﺎَﺟ ْﻦَﻋ،ِﻦَﻋ
ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ّﻲﺒّﻨﻟﺍ،َﻝﺎَﻗ:
“ِﻩِﺬَﻫ ْﻦِﻣ َﻞَﻛَﺃ ْﻦَﻣ,ِﺔَﻠْﻘَﺒْﻟﺍ،
ِﻡﻮّﺜﻟﺍ)ًﺓّﺮَﻣ َﻝﺎَﻗَﻭ:َﻞَﻛَﺃ ْﻦَﻣ
َﻡﻮّﺜﻟﺍَﻭ َﻞَﺼَﺒْﻟﺍ…َﺙﺍّﺮُﻜْﻟﺍَﻭ(
ﺎَﻧَﺪِﺠْﺴَﻣ ّﻦَﺑَﺮْﻘَﻳ َﻼَﻓ،ّﻥِﺈَﻓ
ﻯّﺫَﺄَﺘَﻳ ﺎّﻤِﻣ ﻯّﺫَﺄَﺘَﺗ َﺔَﻜِﺋَﻼَﻤْﻟﺍ
َﻡَﺩﺁ ﻮُﻨَﺑ ُﻪْﻨِﻣ) .”ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ )
Dari Jabir bin Abdullah, dari
Nabi SAW, beliau bersabda,
“Barangsiapa yang memakan
biji-bijian ini, yakni bawang
putih (suatu kali beliau
mengatakan, “Barangsiapa
yang memakan bawang merah,
bawang putih dan kurrats
[sejenis mentimun]), maka
janganlah ia mendekati masjid
kami, sebab malaikat merasa
terganggu dengan hal yang
membuat Bani Adam (manusia)
terganggu.” (HR.Muslim)
Hadist Lainya
َﻝﺎَﻗ ِﻪّﻠﻟﺍ ِﺪْﺒَﻋ ِﻦْﺑ ﺮِﺑﺎَﺟ ْﻦَﻋ
)َﻢَﻋَﺯَﻭ َﺔَﻠَﻣْﺮَﺣ ِﺔَﻳﺍَﻭِﺭ ﻲِﻓَﻭ(
ُﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ِﻪّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ّﻥَﺃ
َﻝﺎَﻗ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ“َﻞَﻛَﺃ ْﻦَﻣ
ْﻭَﺃ ﺎَﻨْﻟِﺰَﺘْﻌَﻴْﻠَﻓ ًﻼَﺼَﺑ ْﻭَﺃ ًﺎﻣﻮُﺛ
ﺎَﻧَﺪِﺠْﺴَﻣ ْﻝِﺰَﺘْﻌَﻴِﻟ،ْﺪُﻌْﻘَﻴْﻟَﻭ
ﻪِﺘْﻴَﺑ ﻲِﻓ.”ٍﺭْﺪِﻘِﺑ َﻲِﺗُﺃ ُﻪّﻧَﺃَﻭ
ٍﻝﻮُﻘُﺑ ْﻦِﻣ ٌﺕﺍَﺮِﻀَﺧ ِﻪﻴِﻓ،
ًﺎﺤﻳِﺭ ﺎَﻬَﻟ َﺪَﺟَﻮَﻓ،َﻝَﺄَﺴَﻓ
َﻦِﻣ ﺎَﻬﻴِﻓ ﺎَﻤِﺑ َﺮِﺒْﺧُﺄَﻓ
ِﻝﻮُﻘُﺒْﻟﺍ.َﻝﺎَﻘَﻓ“ :ﺎَﻫﻮُﺑّﺮَﻗ”
ِﻪِﺑﺎَﺤْﺻَﺃ ِﺾْﻌَﺑ َﻰَﻟِﺇ.ﺎّﻤَﻠَﻓ
ﺎَﻬَﻠْﻛَﺃ َﻩِﺮَﻛ ُﻩﺁَﺭ،َﻝﺎَﻗ“ :ْﻞُﻛ،
ﻲِﺟﺎَﻨُﺗ َﻻ ْﻦَﻣ ﻲِﺟﺎَﻧُﺃ ﻲّﻧِﺈَﻓ.”
)ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ )
Dari Jabir bin Abdullah, ia
berkata (Di dalam riwayat
yang disampaikan Harmalah,
‘Dan ia mengklaim’)
bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang
memakan bawang putih atau
bawang merah, maka
hendaklah ia meninggalkan
kami, atau hendaklah ia
meninggalkan masjid kami dan
hendaklah ia duduk di
rumahnya.”
Sesungguhnya beliau disuguhi
panci berisi biji-bijian hijau
lantas mencium bau darinya,
lalu beliau diberitahu
mengenai biji-bijian apa itu.
Lantas beliau bersabda,
“Dekatkanlah kemari” -beliau
mengatakannya kepada
sebagian para shahabat yang
bersamanya-, tatkala
melihatnya, beliau tidak suka
untuk memakannya seraya
bersabda, “Makan saja,
sesungguhnya aku sedang
bermunajat kepada Yang tidak
kalian munajati.” (HR.Muslim)
Makna Hadist :
Yang dituntut dari seorang
yang melaksanakan shalat
agar menggunakan sebaik-baik
wewangian dan aroma, apalagi
bila ingin melaksanakan shalat
di masjid-masjid Jami’.
Oleh karena itu, Nabi SAW
memerintahkan siapa saja yang
memakan bawang merah atau
bawang putih agar tidak
mendatangi masjid dan
melakukan shalat di rumahnya
saja hingga bau yang tidak
sedap hilang, dikhawatirkan
membuat para jema’ah yang
lain bisa terganggu shalatnya
karena bau bawang yang tidak
sedap.
==================================================
4. MUHAMMAD JOROK,
NGAJARIN JILAT2
Sahih Bukhari 7.65.366
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas:
Sang nabi berkata, “jika kamu
makan, jangan membersihkan
tanganmu sebelum kau jilati
lebih dulu, atau dijilati oleh
orang lain.”
JAWABAN :
HADITS ASLINYA BERBUNYI :
ﻝﺎﻗ ﺱﺎّﺒﻋ ﻦﺑﺍ ﻦﻋ:ﻪﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻝﺎﻗ
ﻢّﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰّﻠﺻ”ﻢﻛﺪﺣﺃ ﻞﻛﺃ ﺍﺫﺇ
ﻭﺃ ﺎﻬﻘﻌﻠﻳ ﻰّﺘﺣ ﻩﺪﻳ ﺢﺴﻤﻳ ﻼﻓ ﺎﻣﺎﻌﻃ
ﺎﻬﻘﻌﻠﻳ”ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔّﺘﻣ
Artinya:
Dari Ibnu Abbas ia berkata:
Rosulullah SAW bersabda. “Jika
kalian makan makanan maka
jangan mencuci tangan sampai
menjilatinya atau
menjilatkannya. (HR. Bukhari
Muslim).
Makna Hadist :
Sesungguhnya dalam makanan
itu terdapat Rahmat Allah,
tetapi yang manakah dari
makanan itu yang diberikan
rahmat, hanya Allah yang
mengetahuinya.
Untuk itulah Rasulullah
memerintahkan umatnya untuk
menjilat tangannya setelah
selesai makan, karena
dikwatirkan bahwa makanan
yang menempel ditangan inilah
yang mengandung Rahmat itu.
==================================================
5. PERALATAN MAKAN MINUM
DARI PERAK BERBAHAYA
Sahih Bukhari 7.69.538
Diriwayatkan oleh Um Salama
(istri sang nabi): Rasulallah
berkata, “Dia yang minum
dalam peralatan perak hanya
memenuhi perutnya dengan api
neraka.”
JAWABAN :
HADITS INI MENERANGKAN :
SURAT AT-TAKAATHUR
(1) Bermegah-megahan telah
melalaikan kamu, (2) sampai
kamu masuk ke dalam kubur.
(3) Janganlah begitu, kelak
kamu akan mengetahui (akibat
perbuatanmu itu), (4) dan
janganlah begitu, kelak kamu
akan mengetahui. (5)
Janganlah begitu, jika kamu
mengetahui dengan
pengetahuan yang yakin, (6)
niscaya kamu benar-benar
akan melihat neraka Jahiim, (7)
dan sesungguhnya kamu benar-
benar akan melihatnya dengan
‘ainulyaqin, (8) kemudian kamu
pasti akan ditanyai pada hari
itu tentang kenikmatan (yang
kamu megah-megahkan di
dunia itu).
HADITS ASLINYA BERBUNYI :
Dari Ummu Salamah
Radhiallahu ‘anha, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ِﺔَﻴِﻧﺁ ﻲِﻓ ُﺏَﺮْﺸَﻳ ﻱِﺬَّﻟﺍ
ﻲِﻓ ُﺮِﺟْﺮَﺠُﻳ ﺎَﻤَّﻧِﺇ ِﺔَّﻀِﻔْﻟﺍ
َﻢَّﻨَﻬَﺟ َﺭﺎَﻧ ِﻪِﻨْﻄَﺑ
“Orang yang minum dari
bejana perak, maka
sesungguhnya dia telah
memasukkan api neraka ke
dalam perutnya.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
MAKNA HADITS :
Dalam Islam mengajarkan
kesederhanaan, dan tidak
berlebihan karena
penggunaan bejana emas dan
perak dapat menimbulkan rasa
sombong, angkuh dan takabur
dalam jiwa orang-orang yang
menggunakan bejana emas dan
perak tersebut.
Bukan hanya Makan dengan
bejana emas dan perak saja
dalam Islam yang dilarang,
masih banyak yang dilarang
lainnya seperti : laki-laki
dilarang menggunakan cincin
dari mas, dilarang
menggunakan pakaian dari
bahan sutra, dll. Larangan ini
semata-mata supaya Umat
Islam tidak berlaku sombong
dan tidak berlebih-lebihan
dalam hartanya, karena setiap
hartanya akan diminta
pertanggungjawabannya di
akhirat nanti.
===================================================
6. ALLAH MENGAJARKAN
NAMA-NAMA KENTUT KEPADA
ADAM
Tabari I.267
Dan Allah mengajarkan Adam
semua nama-nama segala
sesuatu seperti: Dia
mengajarkan nama dari segala
sesuatu, hingga kentut besar
dan kentut kecil.
JAWABAN :
Yang benar tentang ALLAH
Mengajari ADAM, tersebut
dalam Al-Qur’an, sebagai
berikut :
QS. AL-BAQARAH : AYAT 30 –
33
(30) “Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para
malaikat: “”Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi”".
Mereka berkata: “”Mengapa
Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?”" Tuhan
berfirman: “”Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui”".” (31)
“Dan Dia mengajarkan kepada
Adam nama-nama (benda-
benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada
para Malaikat lalu berfirman:
“”Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika
kamu memang orang-orang
yang benar!”"” (32) “Mereka
menjawab: “”Maha Suci
Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain dari apa yang
telah Engkau ajarkan kepada
kami; sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.” (33) “Allah
berfirman: “”Hai Adam,
beritahukanlah kepada mereka
nama-nama benda ini”". Maka
setelah diberitahukannya
kepada mereka nama-nama
benda itu, Allah berfirman:
“”Bukankah sudah Ku katakan
kepadamu, bahwa
sesungguhnya Aku mengetahui
rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu
lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?”"”
===================================================
7. ALLAH SUKA YANG GANJIL
Sahih Bukhari 8.75.419
Diriwayatkan oleh Abu Huraira:
Allah punya 99 nama, yakni
seratus kurang satu, dan
siapapun yang percaya arti-
artinya dan bertindak
sesuai itu, akan masuk surga;
dan Allah itu satu dan suka
angka ganjil.
JAWABAN :
HADITS ASLINYA BEBUNYI :
Telah bercerita kepada kami
Abu Al Yaman telah
mengabarkan kepada kami
syuaib telah bercerita kepada
kami Abu Az zanad dari Al-
A’raj dari Abu Hurairah Ra,
bahwa Rasulullah bersabda
“Sesungguhnya Allah memiliki
sembilan puluh sembilan nama,
seratus kurang satu, siapa
yang menghitungnya
(menjaganya), maka dia akan
masuk syurga. (HR. BUKHARI :
2531)
Dalam Hadits ini tidak ada
penyebutan bahwa Allah suka
yang ganjil.
===================================================
8. TIDAK BOLEH MINUM
SAMBIL BERDIRI
Sahih Muslim B23 #5022:
Abu Huraira melaporkan:
Rasulallah berkata: tak
seorangpun kalian boleh
minum sambil berdiri; dan jika
terlupa, dia harus muntahkan.
JAWABAN :
Beberapa Hadits yang
meriwayatkan tentang
minum :Telah menceritakan
kepada kami Adam, telah
menceritakan kepada kami
syu,bah, telah menceritakan
kepada kami Abdul Malik bin
Maisarah, saya mendengar An
Nazzal bin Sabrah bercerita
dari Ali Ra, bahwa setelah
melaksanakan Sholat Zhuhur
dia duduk untuk memenuhi
kebutuhan orang-orang di
Rahbah sampai tiba Shalat
Ashar, kemudian ia dberi air
dan meminumnya, selebihnya
menggunakan untuk
membasuh mukanya,
wajahnya, kedua tangannya,
perawi juga menyebutkan
kedua kepalanya dan kedua
kakinya lalu ia berdiri dan
meminum air (air sisa
wudlu’nya) sambil berdiri,
kemudian ia berkata
“sesungguhnya orang-orang
merasa tidak suka minum
sambil berdiri, padahal Nabi
pernah melakukan
sebagaimana yang aku lakukan
ini. (HR. BUKHARI : 5185)Telah
menceritakan pada kami Abu
Kamil Al Jahdari, telah
menceritakan kepada kami
Abu’Awanah dari Ashim dari
Asy Sya’bi dari Ibnu Abbas : ia
berkata “aku memberi minum
dari air Zam-Zam kepada
Rasulullah, lalu kemudian
beliau minum sambil berdiri
(HR. MUSLIM : 3776)
===================================================
9. JUS LALAT ALA MUHAMMAD
Sahih Bukhari V5 B54 #537
Nabi berkata “Jika ada lalat
masuk minumanmu, dia harus
benamkan lagi kedalam
minuman itu, karena sebelah
sayapnya mengandung
penyakit dan sayap sebelah
lagi mengandung obat utk
penyakit itu.”
JAWABAN :
HADITS ASLINYA BERBUNYI :
ٍﺪَﻠْﺨَﻣ ُﻦْﺑ ُﺪِﻟﺎَﺧ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ
ٍﻝﺎَﻠِﺑ ُﻦْﺑ ُﻥﺎَﻤْﻴَﻠُﺳ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ
ُﻦْﺑ ُﺔَﺒْﺘُﻋ ﻲِﻨَﺛَّﺪَﺣ َﻝﺎَﻗ
ُﺪْﻴَﺒُﻋ ﻲِﻧَﺮَﺒْﺧَﺃ َﻝﺎَﻗ ٍﻢِﻠْﺴُﻣ
ﺎَﺑَﺃ ُﺖْﻌِﻤَﺳ َﻝﺎَﻗ ٍﻦْﻴَﻨُﺣ ُﻦْﺑ
ُﻪْﻨَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻲِﺿَﺭ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ
ُﻝﻮُﻘَﻳ:ﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َﻝﺎَﻗُّ…ﻰَّﻠَﺻ
َﻊَﻗَﻭ ﺍَﺫِﺇ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ
ْﻢُﻛِﺪَﺣَﺃ ِﺏﺍَﺮَﺷ ﻲِﻓ ُﺏﺎَﺑُّﺬﻟﺍ
ُﻪْﻋِﺰْﻨَﻴِﻟ َّﻢُﺛ ُﻪْﺴِﻤْﻐَﻴْﻠَﻓ
ًﺀﺍَﺩ ِﻪْﻴَﺣﺎَﻨَﺟ ﻯَﺪْﺣِﺇ ﻲِﻓ َّﻥِﺈَﻓ
ًﺀﺎَﻔِﺷ ﻯَﺮْﺧُﺄْﻟﺍَﻭ
”Khâlid bin Makhlid
menceritakan kepada kami,
Sulaimân bin Bilâl
menceritakan kepada kami,
beliau berkata : ’Utsbah bin
Muslim bercerita kepadaku
bahwa beliau berkata : ’Ubaid
bin Hunain mengabarkan
kepadaku bahwa beliau
berkata : Aku mendengar Abū
Hurairoh Radhiyallâhu ’anhu
berkata : Rasūlullâh
Shallâllâhu ’alaihi wa Sallam
bersabda : ”Apabila seekor
lalat jatuh ke dalam gelas
salah seorang dari kalian,
maka celupkanlah lalat itu lalu
angkatlah (buanglah) karena
pada salah satu sayapnya
terdapat penyakit dan pada
sayap satunya terdapat
obat.”.” [Shahîh al-Bukhârî,
bâb Idzâ Waqo’a adz-Dzubâb fî
Syarôbi Ahadikum, XI:99, hadîts
no. 3073]
PEMBUKTIAN HADITS :
Hikmah dibalik hadis lalat
menurut ilmuan modern :
Seiring berjalannya waktu
penelitian tentang lalat telah
banyak dilakukan. Telah
ditemukan sebuah penemuan
baru dalam bidang kedokteran
di dalam hadits ini dan majalah
at-Tauhid di Mesir ed…isi 5
tahun 1397 H/1977M telah
mempublikasikan hasil
penelitian Prof. Dr. Amin Ridha
(dosen bedah tulang di
universitas Iskandariyah), yang
menjelaskan bahwa dalam satu
waktu yang bersamaan lalat
membawa kuman-kuman yang
menyebabkan penyakit, dan
juga membawa bakteri “Faaj”
yang melawan kuman-kuman
tersebut. Bakteri “Faaj” adalah
bakteri pemangsa atau
penerkam kuman-kuman5.
Selain itu Prof. Dr. Amin Rodha
juga menjelaskan bahwa dunia
kedokteran pernah
menggunakan lalat sebagai
obat untuk menyembuhkan
penyakit borok menahun dan
paru (frambosia tropica). Ini
terjadi pada tahun 1930-an
sebelum ditemukan struktur
kimia sulfa2.
Dalam penelitian lainnya yang
telah dilakukan oleh team
Departemen Mikrobiologi
Medis Fakultas Sains,
Universitas Qoshim, Arab Saudi
menunjukkan bahwa di dalam
lalat terdapat Actinomycetes
yang dapat 4 berpotensi
sebagai antibiotik terhadap
bekteri yang juga terdapat
pada lalat tersebut1.
Pada penelitian ini
menggunakan dua sampel.
Sampel pertama lalat
dicelupkan seluruh tubuhnya
dan sampel kedua lalat hanya
dicelupkan sebagian saja.
Hasilnya pada sampel pertama
terdapat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli yang dihambat
oleh bakteri lainnya yaitu
Actinomyces. Pada sampel
kedua bakteri Escherichia coli
dapat tumbuh bebas tanpa
penghambat2.
Selain itu sebuah studi yang
dilakukan oleh Universitas
Colorado di Amerika
menunjukkan bahwa lalat tidak
hanya berperan sebagai karier
patogen (penyebab penyakit)
saja, tetapi juga membawa
mikrobiota yang dapat
bermanfaat.
===================================================
10. SETAN NGINAP DILUBANG
HIDUNG
Sahih Muslim B2 #462
Abu Huraira melaporkan:
Rasulallah berkata. Jika kalian
bangun tidur dan melakukan
wudhu, dia harus
membersihkan hidungnya tiga
kali, karena setan telah
menginap dilubang hidungnya.
JAWABAN :
HADITS ASLINYA BERBUNYI :
Nabi berkata, “bila seseorang
terbangun dan berwudu, ia
harus mencuci hidungnya
dengan memasukkan air ke
dalam hidung dan
menghembuskannya tiga kali,
karena setan berada di bagian
atas hidungnya sepanjang
malam.” (Al-Bukhari Volume 4
Number 516)
Wassalam