MANA YANG BISA DI PERCAYA ALKITAB ATAU ALQURAN ?? (bab 12)

Syarat-syarat Kitab Dikatakan Suci ada 15.

 

1. Harus benar-benar bersumber dari Allah Swt.
2. Allah yang mewahyukan harus bersifat Maha atas segala sesuatu
3. Harus mempertahankan bahasa aslinya ketika nabi itu menerima wahyu-Nya
4. Penerima wahyu harus jelas orangnya, benar-benar jujur & berakhlak mulia
5. Tidak mengajarkan ajaran yang kejam dan sadis
6. Memberikan pelajaran dan menunjuki manusia kepada jalan yang benar
7. Ayat-ayatnya tidak boleh bertentangan satu sama lainnya
8. Berbicara tentang ilmu pengetahuan harus bisa dibuktikan
9. Harus sesuai dengan fitrah manusia
10. Kitab tersebut harus bisa memberikan kesaksian bahwa dia diwahyukan oleh Allah Swt.
11. Tidak boleh melecehkan terhadap nabi-nabi Allah
12. Tidak membeberkan cara merayu wanita dan pornografi secara vulgar
13. Harus ada perkataan dari Allah bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain diri-Nya (Qs 20 : 14, 21 : 25)
14. Harus ada nama agama yang berasal dari Tuhannya, bukan dari manusia atau panggilan orang (Qs 3 : 19, Qs 3 : 85, 5: 3)
15. Terjaganya seluruh wahyu itu dengan hafalan para pemeluknya dari awal diwahyukan sampai kiamat. 


TIDAK MEMBEBERKAN CARA MERAYU WANITA & PORNOGRAFI

Cermatilah catatan cinta Salomo yang tertulis dalam Alkitab berikut ini :

“Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!” (Kidung Agung 1 : 1 – 3)

“Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. “Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!” “Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannyah pula?” (Kidung Agung 5 : 2 – 3)

Baca pula Kidung Agung 7 : 1 – 8 seperti berikut ini:

(1). Betapa indah langkah-langkahmu engan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung
pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
(2). Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpasgarh bunga-bunga bakung.
(3). Seperti dua anak rusah buah dadamu, sepertiu anak kembar kijang.
(4). Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan  telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim, hidungmu seperti menara digunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
(5). Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung, seorangn raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
(6). Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercipta di antara segala yang disenangi.
(7). Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.
(8). Kataku : “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.

Kalau kita perhatikan, semua tulisan Nabi Salomo (Sulaiman) dalam Alkitab, semua isinya bagaikan cerita-cerita novel yang intinya berbicara tentang bagaimana merayu wanita.
Sungguh sangat tidak pantas jika ada kitab suci yang salah satu kitabnya  semuanya berisi pujian, sanjungan dan rayuan-rayuan kepada kaum wanita.
Pernah dalam suatu dialog yang diadakan di rumah kami dengan para misionaris Kristen dari Amerika dan Belanda, ketika kami menanyakan tentang tulisan Nabi Salomo yaitu Kidung-Kidung Salomo, mereka berdua mengatakan dengan jujur dan polos bahwa tulisan Nabi Salomo yang ada dalam Alkitab tersebut, bukan yang diwahyukanh Allah! Nah kalau begitu ini membuktikan bahwa Alkitab (Bible) tidak semuanya berisi firman Allah.

Sekarang coba kita baca dan simak ayat-ayat aLkitab tulisan Yehezkiel berikut ini,apakah menganung porngrafi atau tidak.
Baca pula Alkitab Yehezkiel 16 : 7 – 8 :

“Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil. Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta birahi. Aku menghamparkan kain Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firma Tuhan Allah, dan dengan itu engkau Aku punya.”

Baca lagi Alkitab Yehezkiel 23 : 1 – 5 :
(1). Datanglah firman Tuhan kepadaku :
(2). “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu.
(3). Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya, di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
(4). Nama yang tertuah ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelakih dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
(5). Zdan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada ornag Asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Teruskan untuk membaca Alkitab Yehezkiel 23 : 18 – 20 berikut ini :

“Oleh karena ia melakukan persudnalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannyah sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnyah seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.”

Sebenarnya ayat-ayat porno di dalam kitab Yehezkiel, masih cukup banyak, tapi dengan beberapa ayat tersebut, sudah lebih dari cukup membuktikan bahwa Altab benar-benar banyak berisi ayat-ayat porno yang vulgar. Pernah dalam suatu perdebatan dengan beberapa pendeta di Jakarta, ketik akami tanyakan tentang ayat-ayat porno, salah seorang Pendeta menjawab : “Itulah kejujuran pada penulis Alkitab. Mereka berani ungkapkan apa adanya tanpa menutup-nutupi, sehingga orangn bisa bedakan mana buah duku, mana buag manggis, buah rambutan dan mana buah dada.”
Betap konyolnya jawaban sang Pendeta tersebut. Tentu saja jawaban sang Pendeta yang asbun (asal bunyi) tanpa berdalil dan ngawur tersebut,disambut gelak tawa para hadirin. Nah kalau sang Pendeta saja pengetahuannya tentang Alkitab (Bible) seperti itu, bisa dibayangkan sejauh mana pemahaman para jemaat yang dia gembalakan.

Tuhan menyuruh Nabi Hosen kawin dengan pezinah
Bacalah Alkitab Hosea 1 : 2 yang berbunyi :
“Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea : “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan.”

Tuhan yang benar mestinya menyuruh nabiNya kawin dengan wanita baik-baik agar memperoleh keturunan yang baik pula. Aneh rasanya jika Tuhan menyuruh Nabi Nya kawin dengan perempuan sundal agar memperoleh anak keturunan sundal. Itulah Tuhan dalam Bible!!!
Al Qur’an sangat melarang berbuat sundal atau berzina
32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Qs 17 Al Isra’ 32)

Tuhan (Allah) di dalam Al Qur’an justru melarang, bahkan mendekati zina saja dilarang Allah, apalagi melakukannya. Allah menasehati dan menyuruh menjauhi perbuatan keji dan buruk, bukan sebaliknya menyuruh. Kalau Tuhan dalam Alkitab menyuruh Nabi Hosea kawin dengan pesudnal dan memperanakkan anak-anak sundal, bagaimana mungkin Tuhan akan menghukum para pesundal, sementara Dia sendiri yang menyuruh melakukannya.

NEXT..